BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki dari Bani Israil dibunuh, orang tua Nabi Musa sangat khawatir.
Kemudian, Nabi Musa dimasukkan di dalam peti, dan kemudian dihanyutkan di Sungai Nil, yang panjang dan juga lebar.
Atas kekuasaan Allah, peti berisi nabi Musa malah ditemukan oleh isteri Raja Firaun. Semua orang di istana terpesona melihat nabi Musa, sehingga isteri Firaun memeliharanya di istana.
Mendengar Nabi Musa berada di istana, dan dekat dengan Firaun yang semula hendak membunuhnya, ibu nabi Musa merasa sangat khawatir.
Ibunya juga khawatir tak pernah melihat nabi Musa lagi, karena itu akan membahayakan jika Firaun tahu dia adalah keturunan Bani Israil.
Namun, bagi Allah SWT, tak sulit untuk mempertemukan Nabi Musa dan ibunya.
Nabi Musa kecil menangis hendak menyusu. Dari semua ibu menyusui, tak ada yang sanggup mendiamkan Musa.
Hingga, datanglah ibu nabi Musa, dan dengan segera Musa mau menyusu dengannya. Akhirnya, ibu nabi Musa diperbolehkan tinggal di istana, untuk menyusuinya. (bpc4)
Sumber: isi khutbah jumat Masjid Daarul Abrar Pekanbaru, 8 Oktober 2021