BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim gabungan Jatanras Polda Riau berhasil menangkap RC (41), perampok sadis bersenjata api yang melarikan diri ke Provinsi Riau setelah melakukan serangkaian aksi keji di Sumatera Barat.
Penangkapan ini berlangsung di Batu Belah, Kabupaten Kampar, dan sayangnya, berakhir tragis. RC tewas setelah mencoba melakukan perlawanan ke Polisi.
RC melepaskan tembakan membabi buta kepada petugas gabungan, saat proses penangkapan terhadap dirinya pada 27 Januari 2024.
RC tewas setelah mendapatkan 11 luka tembakan balasan dari Polisi. Dalam insiden itu, dilaporkan, dua petugas mengalami luka tembak, sementara satu lainnya yang mengenakan rompi peluru terkena tembakan di bagian perut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Asep Darmawan menjelaskan, bahwa RC—yang diketahui telah melakukan lima perampokan sadis di Sumatera Barat—kabur ke Riau setelah aksinya. “RC ini saat beraksi tidak segan-segan menembak korbannya,” kata Kombes Pol Asep.
Baku tembak terjadi setelah tim mendapatkan informasi keberadaan RC di wilayah Batu Belah.
Saat akan diamankan, pelaku melepaskan tembakan membabi buta, memaksa petugas untuk membalas tembakan sebagai tindakan pembelaan diri.
Setelah berkoordinasi dengan Polda Sumbar, diketahui bahwa RC dan komplotannya telah melakukan serangkaian aksi keji, termasuk perampokan sadis di Bukit Tinggi pada tahun 2021 dan Kabupaten Agam pada tahun 2022. Beberapa rekan pelaku juga berhasil diamankan.
RC kembali beraksi di awal tahun 2024 di Solok dan Padang Pariaman, melakukan aksi penembakan terhadap korbannya.
Setelah aksi terakhirnya, RC berhasil melarikan diri dan terlacak kabur ke Provinsi Riau pada tanggal 25 Januari lalu.
Kombes Asep menegaskan bahwa 11 tembakan yang bersarang di tubuh RC dilakukan dari jarak jauh.
Jenazahnya akan diotopsi di RS Bhayangkara sebelum dikembalikan kepada keluarga untuk dikebumikan.
Kasus ini mencerminkan ancaman serius dari kejahatan bersenjata dan keberhasilan aparat keamanan dalam menanggulangi tindakan keji ini.***