BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Riau Syariah Week 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, secara resmi dibuka. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2024 di mal Living World, Pekanbaru.
Riau Sharia Week merupakan bagian dari rangkaian Fesyar Regional Sumatera 2024 yang diselenggarakan di Batam, Kepri tanggal 21-26 Mei mendatang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Riau, Panji Achmad, mengumumkan bahwa festival ekonomi syariah yang telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2024 di tiga wilayah, yang kini memasuki tahun kedelapan.
Pada Riau Syariah Week juga diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan lainnya di antaranya roadshow yang mengupas tentang; Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah di Riau.
“Kami harap Riau Sharia Week menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran akan ekonomi syariah, khususnya di Provinsi Riau,” jelasnya.
Panji menjelaskan kerjasama lintas sektor menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan festival ini, dengan melibatkan berbagai pihak. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung literasi ekonomi syariah
Salah satu sorotan dalam festival ini adalah showcase Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) syariah, yang meliputi berbagai produk makanan dan fashion.
Tidak hanya itu, terdapat juga penyelenggaraan fashion show dari binaan Bank Indonesia, serta talkshow edukasi mengenai ekonomi syariah.
“Diharapkan, melalui rangkaian kegiatan ini, akan tercipta sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau,” tambahnya
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, mengatakan bahwa Pemprov Riau memberi apresiasi kepada BI atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia menyebut, Pemprov menilai bahwa Riau Sharia Week merupakan bentuk dukungan BI untuk pengembangan ekonomi syariah di Riau.
“Dengan berbagai ragam kegiatannya kami harap kegiatan ini jadi kesempatan emas bagi UMKM untuk menampilkan produk-produknya. Semoga kita dapat mempromosikan produk lokal Riau dan kabupaten/kota lainnya, dan Dapat makin terkenal ke depannya,” katanya.
Dinda Syakira Musfi peserta UMKM dari Pondok Pesantren Banaty Al Faruqi, yang ikut memajangkan produk mereka di salah satu stand dalam acara tersebut, mengatakan Riau Sharia Week cukup efektif dalam mendongkrak promosi produk mereka.
“Alhamdulillah, sebelum acara dimulai sudah banyak produk kami yang terjual, paling banyak cookies, ada roti juga, tanam durian dan marmer cake,” ujarnya.***