BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Thamrin mengatakan bahwa korban tiket pesawat yang mahal itu adalah rakyat kebanyakan yang ada di Riau.
“Kalau pejabat daerah, mau mahal (tiket pesawat), tak ada urusan dia. Karena uang negara yang dipakai,” kata Thamrin kepada bertuahpos.com, Senin 14 Januari 2019.
Namun, lanjut Thamrin, harga tiket pesawat yang mahal akan dirasakan dampaknya oleh pedagang kecil dan masyarakat biasa yang memang membutuhkan transportasi udara yang cepat namun murah.
“Ini tak bisa dibiarkan. Makanya, intansi terkait seperti Kementerian Perhubungan harus turun tangan,” desak dia.
Baca juga:Â Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Sepanjang Januari 2019 Paling Murah Rp 900 Ribuan
Indonesia National Air Carrier Association (INACA) sendiri telah menurunkan harga tiket pesawat di sejumlah penerbangan di Jawa dan Bali. Beberapa penerbangan domestik yang mengalami penurunan tarif tiket diantaranya Jakarta-Denpasar, Bandung-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Surabaya, yang dimulai pada Jumat, 11 Januari 2019 lalu.
Ketua Umum INACA, Ari Askhara dalam siaran pers yang diterima bertuahpos.com, Senin 14 Januari 2019, mengatakan bahwa saat ini maskapai tengah berada dalam kesulitan. Namun, dia mengatakan pihaknya mengerti kebutuhan masyarakat.
“Penurunan ini adalah bukti kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat untuk transportasi udara. Meski, maskapai saat ini tengah kesulitan,” ujar Ari.
Sementara itu, untuk tarif penerbangan dari dan ke Pekanbaru yang belum turun, Ari mengatakan akan menyusul. “Penerbangan domestik lainnya (termasuk Pekanbaru) akan menyusul,” pungkas dia. (bpc2)