BERTUAHPOS.COM — Harga Crude Palm Oil (CPO) kontrak berjangka di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mengalami penurunan pada Kamis, 27 Februari 2025.
Pelemahan harga mengakhiri reli penguatan selama 2 hari sebelumnya. Pelemahan ini dipicu oleh ekspektasi peningkatan produksi yang berpotensi menambah stok minyak sawit di Malaysia.
Mengutip laporan Bernama, analis pasar David Ng menyebut bahwa pelemahan harga CPO dipengaruhi oleh ekspektasi peningkatan produksi dalam beberapa pekan ke depan. Kondisi ini berpotensi menambah total stok minyak sawit di Malaysia, sehingga menekan harga.
“Kami memperkirakan harga akan mendapat dukungan di level 4.450 Ringgit Malaysia per ton dan menghadapi resistensi di 4.620 Ringgit Malaysia per ton,” ujar David Ng.
Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO untuk Maret 2025 turun RM32 ke level RM4.696 per ton. Sementara itu, kontrak April 2025 anjlok RM96 menjadi RM4.604 per ton.
Kontrak berjangka untuk Mei 2025 mengalami koreksi lebih dalam, turun RM100 ke posisi RM4.511 per ton. Adapun kontrak Juni 2025 melemah RM104 ke level RM4.413 per ton.
Tekanan harga juga terjadi pada kontrak jangka lebih panjang. Kontrak CPO Juli 2025 turun RM84 menjadi RM4.327 per ton, sementara kontrak Agustus 2025 melemah RM77 menjadi RM4.267 per ton.***