BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ternyata, sebulan pasca Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan diganti dari Jaffee Arizon Suardin kepada Chalid Said Salim, sudah dua kali terjadi kecelakaan kerja di areal PT. PHR.
Selain ledakan di areal PT Pertamina Hulu Rokan areal Minas yang menyebabkan tiga orang karyawan terbakar, Kamis sore 8 Juni 2023 lalu, ternyata kecelakaan kerja juga menimpa Zulhamdi, yang ditemukan tak sadarkan diri di ruang genset dengan luka robek di kening di lokasi kerja PHR Petani 169 Duri, Kecamatan Mandau, pada 21 Juni 2023, sekitar pukul 22.35 WIB.
Laka kerja yang menimpa Zulhamdi ini, sebelumnya luput dari pantauan media. Informasi yang diperoleh Bertuahpos.com, korban atas nama Zulhamdi ditemukan tergeletak di ruang genset yang berada di lokasi kerja PHR Petani 169 Duri, Kecamatan Mandau, pada 21 Juni 2023, sekitar pukul 22.35 WIB.
Oleh teman korban, Zulhamdi ditemukan tidak sadarkan diri di dalam ruangan genset dengan kondisi kening sebelah kiri robek dan berdarah yang diduga disebabkan benturan benda tumpul.
Di dalam ruang genset juga dijumpai inhaler (obat asma) di dekat korban Zulhamdi.
Dijelaskan, pada saat ditemukan, posisi genset dalam keadaan tidak hidup dan atau di ruangan genset tidak ada pencahayaan sama sekali.
Atas kejadian tersebut dipanggillah team medis lokasi dan dilakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),dan langsung dibawa ke rumah sakit Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri Camp, Pematang Pudu, Mandau.
Zulhamdi diketahui adalah karyawan PT. Barmindo yang bergerak di bidang gas dan pertambangan minyak bumi di Duri. Perusahaan ini merupakan kontraktor dari PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan kontrak kerja selama 3 tahun.
Terkait informasi ini, Humas PT Pertamina Hulu Rokan, Rinta, yang dikonfirmasi Bertuahpos.com, belum bersedia memberi keterangan.***