PEKANBARU – Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, menggesa pekerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Jalan Rajawali dan beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru. Rabu (22/12/2021), ruas jalan yang sebelumnya dikeluhkan, sudah dapat dilalui kembali.
Pekerjaan IPAL di ruas Jalan Rajawali, Pekanbaru, ini sebelumnya sempat terkendala, karena adanya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang pecah. Namun saat ini pipa PDAM sudah selesai diperbaiki dan pekerjaan IPAL langsung dikebut di lokasi tersebut.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Ichwanul Ihsan, Selasa (21/12/2021), berharap pekerjaan ini dapat diselesaikan hingga akhir tahun.
“Pekerjaan IPAL di jalan rajawali, sebelumnya sempat tertunda karena ada pipa PDAM yang pecah di lokasi. Kita tidak bisa langsung mengganti karena jenis pipanya berbeda. Setelah ada pipa yang baru, kemudian pihak PDAM melakukan pemasangan dan perbaikan. Sekarang perbaikan pipa PDAM yang pecah sudah selesai dilakukan. Jadi kita bisa kerja lagi. Saya sudah minta agar ini diselesaikan dulu. Jalan rajawali segera diselesaikan,” ujarnya.
Ichwanul Ihsan memastikan khusus proyek IPAL di Jalan Rajawali telah dikerjakan sejak pipa PDAM selesai dipasang. Ia meminta masyarakat dapat bersabar karena pihaknya akan mengebut pengerjaannya.
“Memang harus benar-benar dilaksanakan dengan baik dan hati-hati. Karena tidak boleh padat digiling karena di bawah itu ada pipa. Itu ada pipa PDAM tahun 1970 an. Sedikit saja kena bisa pecah,” katanya.
Dari pantauan di lapangan, Rabu (22/12/2021), pekerjaan instalasi di Jalan Rajawali sudah selesai dilakukan. Galian pipa di lokasi yang sebelumnya terkendala pecahnya pipa PDAM sudah ditutup kembali. Saat ini tinggal pemadatan dan pengaspalan agar jalan kembali ke kondisi semula. Pihak kontraktor juga terlihat melakukan pembersihan di lokasi pekerjaan, agar masyarakat kembali nyaman melewati ruas jalan tersebut.
Dari pantauan di lapangan, pada ruas Jalan Rajawali simpang Jalan Durian sampai Jalan Rajawali simpang Jalan Dahlia, terdapat 16 titik manhole yang lokasi jalannya telah diaspal.
PPK Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Taufik Hidayat secara terpisah mengatakan pihaknya terus memonitor pekerjaan IPAL di Jalan Rajawali dan di ruas jalan lainnya di Kota Pekanbaru.
“Khusus di ruas Jalan Rajawali antara manhole 92 dan 93 yang berjarak sekitar 50-an meter, sudah dibuka jalannya. Kita monitor terus sambil pemadatan sampai layak untuk diaspal,” ujarnya.
Dikatakannya, sehari sebelumnya jalan masih ditutup setelah ditimbun dan selesai penggantian pipa PDAM yang bocor. Hal ini karena curah hujan tinggi, sehingga timbunan turun dan lunak, sehingga potensi bahaya kalau dilalui kendaraan.
Sementara Sinyo, salah seorang warga Jalan Rajawali, yang ditemui secara terpisah mengatakan, pihak IPAL bekerja cepat pasca penggantian pipa PDAM yang bocor selesai dilakukan.
“Dua hari setelah selesai penggantian pipa PDAM yang pecah selesai, jalan ini langsung dikebut pekerjaannya. Dan Alhamdulillah hari ini, Rabu, 22 Desember sudah selesai dan warga sudah bisa melewatinya, meski harus ekstra berhati-hati menjelang jalan kembali diaspal.
Namun demikian menurutnya, pada ujung pekerjaan IPAL masih terlihat adanya air yang mengalir ke jalan. Air ini diduga berasal dari pipa PDAM yang masih bocor. Terkait ini, Taufik Hidayat, PPK Sanitasi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikannya kepada pihak PDAM. Dan menurut pihak PDAM mereka menunggu sambungan (giboult) nya untuk mengatasi kebocoran.(*)