BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Sekolah Dasar (SD) Al Huffazh di Kelurahan Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, kembali mewisuda dan memberikan penghargaan kepada para penghafal quran. Sehingga, sekolah Al Huffazh menjadi lembaga terdepan dalam mencetak ahli quran.
“Al Huffaz menjadi lembaga terdepan dalam membumikan quran dan mencetak ahli quran. Semoga anak-anak ahli quran ini nanti bisa memasangkan mahkota kemulian untuk orangtuanya di sorga kelak,” harap salah seorang wali murid SD Al Huffzh, Saflinda, MA ketika memberi sambutan pada acara wisuda haflah penghargaan para hafizhul quran, Sabtu 28 Mei 2022.
Orangtua dari Konita Nurhafizah (Hafiz 5 Juz) ini, mengakui bahwa anak-anak yang belajar di Al Huffazh, tidak hanya pandai menghafal quran tetapi sudah bisa menjadi imam dalam sholat. “Anak kami yang tamat Al huffazh sudah bisa jadi imam. Ini kami rasakan saat pendemi covid-19, ketika sholat berjamaah di masjid waktu itu dilarang. Alhamdulillah anak anak kami yang sekolah di Al Hufazh menjadi imam di rumah,” ungkapnya.
Dia juga berharap, dengan dasar hafalan quran minimal Dua, Lima bahkan sampai Sebelas Juz yang dimiliki setiap anak yang tamat SD Al Huffazh, dapat menjadi bekal dalam kehidupannya kelak. “Apapun cita-cita ananda semuanya, semoga ananda jadi dokter ahli quran, insinyur ahli quran, polisi ahli quran, tentara ahli quran, petani ahli quran, pilot ahli quran, presiden, gubernur, bupati dan wali kota yang ahli quran,” ucapnya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada guru dan yayasan SD Al Huffazh, yang telah mendidik anaknya menjadi penghafal quran.
Tampak hadir Ketua Yayasan Al Huffazh, Edi Kusmana, Kepala Kemenag Kota Payakumbuh diwakili Kasi PAI Khanafi, MA, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, diwakili Kabid Dikdas, Fiqih Rahmad, Kepala Sekolah SD Al Huffazh Kota Payakumbuh, H Rinaldi, S.Pd.M.Si, Kepal Sekolah Kuttab Al Huffazh Fikri Abdillah, serta para ustad dan ustazah dan seluruh orangtua murid yang ikut pada kegiatan wisuda hafalan quran.
Kepala Kementerian Agama Kota Payakumbuh melalui Kasi PAI Khanafi, mengharapkan agar hafalan yang sudah didapat terus ditingkatkan. Dia juga memberikan motivasi kepada anak anak penghafal quran, tidak hanya berprestasi di dunia tetapi juga selamat di akherat nanti.
“Jangan sampai salah kaprah, evaluasi kembali tujuan kita menghafal quran. Tidak hanya mengejar dunia, tapi jauh lebih penting akherat. Beruntunglah orangtua yang menyekolahkan anak-anak disini dan bonusnya hafiz quran,” sebutnya.
Kepala Sekolah SD Al Huffazh Kota Payakumbuh, Rinaldi, menyebut sejak tahun 2012 lalu, SD Al Huffazh mewisuda siswa yang hafal quran. Namun Dua tahun pendemi covid-19, tidak dilakukan perayaan wisuda hafiz, tetapi ijazah hafiz quran tetap diberikan.
“Untuk saat ini ada 89 orang santri kita yang wisuda tahfiz quran. Kemudian anak kita yang hafal quran dan diwisuda hari ini minimal Dua juz dan paling tinggi 11 Juz. Dan mereka sudah melewati tes yang ketat. Menghafal quran memang program wajib di Al Huffazh dan menjadi idaman dari wali santri yang -anaknya bersekolah di SD Al-hufazh,” sebut Rinaldi.
Disampaikannya, siswa yang diwisuda hari ini berasal dari kelas 1-6. Setiap santri yang tamat SD Al Huffazh, minimal sudah memiliki hafalan 2 juz. Dan rata-rata hafalan 4-5 juz bahkan banyak yang hafal hingga 11 juz. “Kita mengawali hafalan dari juz 30,29 dan 28. Kalau mereka lebih, baru musuk pada Juz 1 dan melengkapi jus yang ada. Serta anak-anak diajarkan surat Al Kahfi, ini sesuai sunah nabi, mereka hafal ayat surat Al Kahfi 1-10, maka mereka terhindar dari fitnah dadjal,” sebutnya.
Raut kegembiraan terpancar dari wajah-wajah santri penghafal quran ketika menerima piagam penghargaan dari Yayasan Al Huffazh. Santri putra yang menggunakan seragam putih-putih dan pakai sorban atau immah. Sementara untuk perempuan memakai seragam putih dan pakai mahkota kemulian.
Santri paling tinggi hafalannya, Khansa Athar, dengan 11 juz dan duduk di kelas 5, tersenyum gembira menerima tropi penghargaan dan uang pembinaan dari Ketua Yayasan Al Huffazh Kota Payakumbuh, Edi Kusmana beserta kepala Sekolah Rinaldi, Asesmen anak bagian quran, ustad Hasbi Al Anshori.
Pada kesempatan itu juga diisi dengan kajian dari ustad M.Ridho, S.Pd.i, M.Pd (Ketua MUI Lintau Buo Utara). Dimana alumni UNIDA Gontor ini menyebut para penghafal quran adalah anak-anak sorgawi yang berjalan di muka bumi. (bpc15)