BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Halal bihalal Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR) berlangsung meriah, Minggu (29/05/2022).
Hampir seribu warga IKPPBR memadati Balroom Grand Suka Hotel Pekanbaru, tempat kegiatan tersebut
Kegiatan halal bihalal dirangkai dengan pelantikan pengurus IKPPBR periode 2022-2027.
Dilantik Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaidy. Dan dihadiri Bupati Pasaman Benny Utama dan Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi S,Ag.
Kemudian pejabat dari Riau dihadiri Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan dan Asisten Adm Umum Setdako Pekambaru Masykur Tarmizi.
Bupati Pasaman Benny Utama mengapresiasi kekompakan masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat di Provinsi Riau.
“Meski Kabupaten Pasaman sudah dimekarkan beberapa tahun lalu dengan hadirnya Kabupaten Pasaman Barat, namun di Pekanbaru, Riau masyarakat tetap bersatu,” ujar Benny.
Bupati Pasaman Barat H Hamsuardi mengatakan, pemekran kabupaten hanya secara administrasi. Sementara keakraban dan silaturahmi masyarakat masih tetap terjalin.
“Jaga terus persatuan dan kekompakan ini supaya ke depan semakin maju,” ujarnya.
Ia menilai pean perantau dalam membangun kampung halaman sangat penting. Bupati mencontohkan satu nagari di Pasaman Barat sebagai binaan perantau.
Kendati Pasaman Barat dinyatakan tidak lagi terisolir namun akses jalan masih belum memadai.
Hamsuardi juga mengajak para perantau untuk berinvestasi di Pasaman Barat terutama sektor pariwisata yang belum tergarap.
“Potensi wisata Pasaman Barat sangat menjanjikan. Jika digarap secara baik melalui investasi para perantau tentu akan lebih baik lagi,” sebut bupati.
Ketua IKPPBR Dr Zulfikri Toguan SH MH dalam sambutan didampingi Sekum IKPPBR Syafrizal MH mengatakan, amanah kepengurusan ini akan menjadi ringan jika mendapat dukungan dari semua pihak.
Sementara Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga memuji kekompakan warga Pasaman dan Pasaman Barat di Provinsi Riau. Meskipun secara administrasi kedua wilayah sudah berpisah. Hal ini tidak terlepas juga dari kekompakan kepala daerahnya.
“Kalau kompak pemimpin dan masyarakat, akan mudah dalam bersinergi dan membangun,” ujarnya.
Wagub Audy menjelasakan juga soal progres tol. Terkait pembebasan lahan sudah hampir 60 persen.
“Persoalannya bukan karena masyarakat menolak jalan tol, namun ada permainan dalam pembebasan lahan,” bebernya.
Audy menyebutkan, Pasaman menjadi sentra ikan air tawar di Sumatera. Ke depan akan dibangun pabrik pakan ikan. Kemudian akan dibangun planetarium di Bonjol.
“Di Pasaman Barat tahun ini akan dibangun pabrik pakan ternak. Serta pembenihan jagung. Pasaman Barat dibidik menjadi kota baru sebagai pusat investasi besar,” tuturnya. (bpc17)