BERTUAHPOS.COM — Nilai ekspor asal Sumatera Barat pada Mei 2024 tercatat sebesar US$101,39 juta, mengalami penurunan 39,65% dibandingkan dengan April 2024 yang mencapai US$167,99 juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penurunan ekspor ini mencapai 35,44%.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menjelaskan beberapa golongan barang mendominasi ekspor Sumatera Barat pada Mei 2024. Golongan terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai US$69,76 juta. Disusul golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,90 juta, serta bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar US$7,37 juta.
“Selama periode Januari–Mei 2024, golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) berkontribusi sebesar 76,57% dari total ekspor Sumatera Barat, sementara golongan karet dan barang dari karet (HS 40) menyumbang 4,83%,” jelasnya.
Sugeng Ariadi menambahkan, pada Mei 2024, komoditas utama yang diekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) meliputi: Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 dengan nilai US$53,82 juta; refined palm oil sebesar US$12,28 juta; dan crude palm oil sebesar US$2,78 juta.
“Sedangkan pada golongan karet dan barang dari karet (HS 40), komoditas utama yang diekspor adalah Technically specified natural rubber (TSNR) dengan nilai US$8,48 juta,” katanya.
Ekspor Sumatera Barat pada Mei 2024 dikirim ke berbagai negara tujuan. Nilai ekspor terbesar adalah ke India sebesar US$40,05 juta, diikuti oleh Pakistan sebesar US$18,29 juta. Ekspor ke India memiliki peran terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari–Mei 2024, yaitu sebesar 28,90%. Ekspor ke Pakistan berkontribusi 22,22%, dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 11,98%.
Adapun komoditas utama yang diekspor ke India pada Mei 2024 adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60. Sementara itu, komoditas utama yang diekspor ke Pakistan adalah Refined palm oil.***