BERTUAHPOS.COM — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang membuka kembali ekspor pasir laut, setelah 20 tahun kebijakan tersebut dibekukan.
PKS menyatakan kekhawatiran serius terhadap dampak negatif yang dapat ditimbulkan bagi lingkungan dan kedaulatan negara.
Sekretaris Fraksi PKS, Mulyanto, menyoroti bahwa aktivitas pengerukan pasir laut berpotensi merusak ekosistem laut, termasuk mempengaruhi pulau-pulau kecil yang terdampak.
Menurutnya, kebijakan ini tidak memiliki urgensi yang signifikan bagi perekonomian nasional.
“Keuntungan ekonomi yang diperoleh bisa tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan laut yang akan kita tuai,” ujar Mulyanto dalam pernyataannya, Jumat, 20 September 2024.
Mulyanto, yang juga merupakan Anggota Komisi VII DPR RI, mendesak pemerintah untuk segera mencabut kebijakan tersebut. Menurutnya, dampak buruk dari ekspor pasir laut terhadap lingkungan sangat mengkhawatirkan.
“Ini sangat berbahaya bagi lingkungan laut,” pungkasnya.***