BERTUAHPOS.COM, SUMBAR — Pendapatan Asli Daerah [PAD] Kota Bukittinggi, Sumatera Barat [Sumbar] melejit selama libur panjang Idul Fitri tahun 2022. Pemerintah setempat mencatat dalam kurun waktu selama libur tersebut sebanyak Rp4,8 miliar tercatat dalam kas PAD.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan jumlah tersebut merupakan PAD selama 14 hari libur lebaran Idul Fitri 2022, terhitung sejak libur 2 Mei. “Selama sepekan liburan lebaran saja, Bukittinggi memperoleh PAD lebih kurang Rp3,1 Miliar,” sebutnya.
Sedangkan untuk pekan kedua liburan usai lebaran, tercatat jumlah PAD yang masuk sebanyak Rp1,7 Miliar. Dengan demikian total PAD yang masuk selama 2 pekan libur lebaran sebanyak Rp4,8 miliar.
Adapun sektor yang menyumbang PAD dalam kurun waktu tersebut, kata dia, terbanyak dari objek wisata Kebun Binatang, Benteng serta Panorama, yang mana selama 14 hari memberikan kontribusi Rp4,8 Miliar lebih bagi Bukittinggi.
Dalam rapat realisasi fisik dan keuangan APBD Pemerintah Kota Bukittinggi, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto mengungkapkan, pendapatan tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri dengan total pemasukan sebesar Rp617 juta.
Jumlah tersebut, kata dia, tercatat sebagai rekor pendapatan tertinggi per hari selama dibukanya objek wisata tersebut.
Sementara itu, menurut data dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, pada pekan pertama pendapatan rata-rata Rp441 Juta per harinya dengan jumlah kunjungan lebih kurang 140.940 orang.
Dijelaskan, pada 2 Mei 2022 diperoleh sebanyak Rp85 juta dengan jumlah kunjungan sebanyak 4.092 orang. Pada 3 Mei 2022, terjadi peningkatan kunjungan yang signifikan, yakni sebanyak 16.658 orang dengan pemasukan sebanyak Rp366 juta.
Sedangkan pada 4 Mei 2022, total jumlah kunjungan sebanyak 25.075 orang dengan pemasukan Rp551 Juta lebih. Lalu, jumlah kunjungan membludak pada 5 Mei, yakni sebanyak 28.160 kunjungan ke objek wisata berbayar dan memberikan kontribusi PAD sejumlah Rp617 juta.
Kemudian pada 6 Mei 2022 jumlah kunjungan sebanyak 24.150 orang. Pada 7 Mei sebanyak 23.068 orang, dan tanggal 8 Mei sebanyak 19.737 orang, masing-masing diperoleh pendapatan Rp528 juta, Rp507 juta dan Rp433 juta lebih.
Sedangkan di sepanjang pekan kedua libur Idul Fitri, yakni pada tanggal 9 Mei, jumlah kunjungan wisatawan terpantau cenderung menurun. Meski demikian masih memberikan kontribusi tinggi terhadap pemasukan daerah, yakni 11.134 orang dengan pendapatan Rp245 juta.
Lalu pada 10 Mei, jumlah kunjungan 8.716 dengan penghasilan Rp192 juta. Pada 11 Mei jumlah kunjungan 6.424 dengan pendapatan Rp141 juta. Di tanggal 12 Mei jumlah kunjungan 7.690 orang dengan pendapatan Rp171 juta. Sementara pada 13 Mei jumlah kunjungan 5163 orang dengan pendapatan Rp115 juta.
Sementara di 14 Mei jumlah kunjungan ke tempat wisata kembali membludak dengan jumlah kunjungan 9.382 orang sehingga didapat pemasukan sebanyak Rp209 juta.
Sedangkan pada 15 Mei 2022, merupakan kunjungan teramai pada pekan kedua liburan berjumlah 16.748 orang dengan pendapatan Rp. 373 juta. Pada hari terakhir di pekan kedua, yakni tanggal 16 Mei jumlah kunjungan orang ke tempat wisata mencapai 12.587 orang dengan pendapatan Rp281 juta.
Dengan demikian, Pemerintah Kota Bukittinggi mencatat selama pekan pertama Libur Idul Fitri total jumlah kunjungan orang ke tempat wisata berbayar sebanyak 140.940 orang dengan pendapatan Rp3.090.770.000.
Lalu, selama pekan keduanya total jumlah kunjungan sebanyak 77.844 orang dengan pendapatan Rp1.730.437.000. Jika ditotal dari dua pekan itu, objek wisata Bukittinggi dikunjungi 218.784 orang dengan jumlah pendapatan Rp4.821.207.000.***