BERTUAHPOS.COM — Pemprov Riau mengakui kinerja Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] di Riau masih jauh dari kata memuaskan. Terutama dalam hal sumbangan pendapatan asli daerah atau PAD.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Setdaprov Riau Job Kurniawan, saat ditemui di Gedung Daerah, Selasa, 12 April 2022. Meski demikian, Job menyebut, sudah ada komitmen dari seluruh BUMD di Riau untuk melakukan perbaikan kinerja.
“Ya, meskipun ada upaya mereka untuk tetap memberikan deviden kepada Pemprov Riau dari unit usaha kerja mereka. Kami berharap komitmen ini tetap terus bisa terjaga, walaupun mereka punya hal-hal lain di masa lalu yang harus mereka perbaiki,” tuturnya.
Kata Job, Sesuai keinginan Gubernur Riau Syamsuar, BUMD harus mampu membuktikan kinerja terbaik jika memang janji mereka terhadap komitmen-komitmen yang sudah dibuat benar-benar dipegang.
Dia tidak menjurus pada BUMD tertentu, sebab pada prinsipnya, langkah perbaikan itu memang harus dilakukan oleh semua BUMD di Riau.
“Pada prinsipnya sama semua [ada kendala]. Contohnya Bank Riau Kepri menuju syariah, sekarang masih berproses, SPR juga begitu, ada tugas-tugas yang harus mereka jalankan, PER juga begitu,” tuturnya.
Job Kurniawan menambahkan, Pemprov Riau hanya ingin mengawal bahwa setiap proses tersebut berjalan sesuai dengan harapan pemerintah, terutama dalam hal meningkatan deviden.
Gubri Ancam Jika BUMD Riau Tak Bekerja Serius, Direksi Bakal Diganti
Seperti diberitakan Bertuahpos.com sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau untuk bekerja serius dalam rangka menopang pandapatan asli daerah.
“Yang kami butuhkan sekarang peningkatan pemasukan dalam bentuk PAD dari BUMD kita sekarang ini. Jadi saya ingatkan tolonglah BUMD kita ini juga bekerja serius,” katanya di Pekanbaru belum lama ini.
Menurutnya, perusahaan plat merah di Riau kini sudah diberi kesempatan untuk mengembangkan bisnis masing-masing.
“Semua BUMD kita ini ada kesempatan peluang, untuk yang sekarang. Kalau dulu, bidang usahanya itu, itu, saja. Sekarang mereka sudah punya kerjaan,” katanya.
“SPR sudah ada kerjanya, PER sudah ada kerjanya, PIR sudah ada juga kerjanya. Artinya kalau serius mereka ini, bagaimana untuk meningkatkan PAD, itu bisa meningkatkan pendapatan daerah,” tuturnya.
Syamsuar menambahakan, dirinya sudah memerintahkan kepada Asisten II untuk melakukan pengecekan kembali terhadap kinerja BUMD milik Pemprov Riau.
“Pokoknya, nanti siapkan waktu, presentasi di depan saya. Dulu sadah saya sampaikan, kalau mereka (manajemen) tak ada bekerja, mereka akan saya ganti,” sebutnya.***