BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat menyayangkan kabar yang menyebutkan pembangunan fly over di perempatan SKA Pekanbaru, tidak akan selesai akhir tahun 2018 ini.
“Kalau fly overnya gak jadi siap tahun ini, artinya azab kami diperpanjang namanya,” ujar Syafaruddin salah seorang warga panam yang ditemui bertuahpos.com, Rabu 14 November 2018.
Keluhan tidak hanya dirasakan oleh Syafaruddin, Kiki seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Panam, juga menyayangkan kabar yang menyebutkan tidak akan selesainya pembangunan fly over di perempatan SKA Pekanbaru pada tahun ini.
“Waktu saya banyak terbuang di simpang empat SKA ini. Setiap pagi saya ke kampus, sore pulang kampus, pasti kejebak macet. Awalnya sih gak masalah ada pengerjaan fly over untuk mengatasi kemacetan, tapi kalau pengerjaannya gak sesuai target, ya sama saja. Justru makin memperparah macet,” kesal mahasiswi yang berdomisili di Gobah tersebut.
Sementara salah seorang driver ojek online di Pekanbaru, Yonda, mengatakan pengerjaan pembangunan fly over berdampak kepada keuntungan yang diraihnya.
“Pendapatan saya berkurang sejak ada pembangunan fly over ini. Banyak habis minyak karena mutar-mutar. Kalau fly overnya lama siap, saya mulai berpikir gak narik pelanggan lagi. Dari pada merugi terus. Rugi waktu, uang dan tenaga,” keluhnya.
Seperti yang diketahui, pembangunan fly over di perempatan SKA Pekanbaru tidak akan selesai akhir tahun 2018 ini. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil sidak yang dilakukan Anggota Komisi IV DPRD Riau beberapa hari lalu. (bpc9)