BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – DPRD Pekanbaru menyatakan bahwa hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terkait progres pembangunan Pasar Induk Pekanbaru.
Wakil rakyat hanya mengetahui informasi dari media massa bahwa pembangunan pasar di Jalan Soekarno Hatta Atas tersebut telah mencapai lebih dari 90 persen.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, T Azwendi Fajri menyatakan keprihatinannya mengenai situasi ini.
“Yang pasti tujuan hearing nanti, untuk memastikan bagaimana sistem pengelolaan Pasar Induk itu, termasuk mengenai sewa kios yang mahal dikeluhkan masyarakat. Kita ingin tahu, karena sejauh ini belum ada laporan secara resmi,” tegas Azwendi pada Jumat 5 Juli 2024.
Azwendi juga menyoroti kisruh pedagang yang enggan pindah ke Pasar Induk karena biaya sewa kios yang dianggap terlalu tinggi dan ukuran kios yang sempit, yakni hanya 3×4 meter.
PT Agung Rafa Bonai, sebagai pihak ketiga yang ditunjuk Pemko Pekanbaru untuk mengelola Pasar Induk, menetapkan harga sewa kios sebesar Rp 400 juta untuk 20 tahun.
Keluhan ini disampaikan oleh 280 pedagang yang merasa ukuran kios tersebut tidak memadai untuk barang dagangan mereka, terutama sayur mayur dan sejenisnya.
“Untuk soal sewa kios ini, kami sangat hati-hati karena dikhawatirkan ada oknum tertentu yang memanfaatkan. Padahal kondisi rilnya berbeda, ini yang kita jaga,” ujar Azwendi.
Azwendi menegaskan bahwa Disperindag Pekanbaru harus segera mencari solusi untuk mengakomodir keluhan para pedagang.
Selain itu, DPRD Pekanbaru berencana mengadakan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi Pasar Induk dan memastikan kebenaran keluhan pedagang.
“Pasti kita agendakan kunlap (kunjungan lapangan), karena biar bagaimana pun Pasar Induk harus beroperasi. Tentunya kita ingin tahu sejauh mana kapasitas, teknis pelaksanaannya, bagaimana kerjasamanya dengan pemerintah, dan lain sebagainya. Ini harus jelas semua,” kata Azwendi.
Dengan adanya hearing dan kunjungan lapangan ini, DPRD Pekanbaru berharap dapat menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan Pasar Induk Pekanbaru dapat beroperasi dengan baik sesuai harapan semua pihak.