BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Jual Pempek Palembang ternyata sangat menjanjikan. Makanan khas Palembang ini memang sudah terkenal di mana-mana dan cocok untuk banyak selera.
Seperti Pempek Wak Amin di Jalan Panglima Undan, Pekanbaru. Jika lagi ramai-ramainya, dalam sehari omzet dari jualan Pempek Palembang bisa sampai Rp8 juta. “Kalau lagi sepi paling dapat Rp2,5 juta sehari, itu masih pendapatan kotor,” kata Aan, penjual Pempek Wak Amin.
Pempek adalah makanan khas Palembang. Kuliner khas ini terbuat dari daging ikan yang digiling lembut (ikan atau daging) lalu dicampur tepung kanji dan sagu. Kombinasi bahan lainnya telur, bawang putih halus, penyedap rasa, dan garam.
Aan menjual Pempek Palembang menggunakan gerobak. Tak sulit untuk menemukan tempat mangkal Pempek Wak Amin ini. Jika dari Kecamatan Rumbai bisa langsung ke arah Jembatan Siak III, terus masuk ke Jalan Panglima Undan. Gerobak nangkring tepat di persimpangan Jalan Wakaf.
Aan sudah 17 tahun jualan Pempek Palembang di tempat ini. Tepatnya sejak tahun 2005 dan tak pernah berpindah-pindah. Menurutnya, dengan konsisten berjualan di satu tempat membuat pasangannya lebih mudah untuk menemukan gerobak jualannya.
Di sini, ada 6 jenis Pempek Palembang dijual. Seperti kulit ikan tenggiri, pempek adaan, martabak isi kentang, kapal selam, lenjer, dan pempek kepompong. Semua jenis pempek ini ada peminatnya sendiri.
Harganya mulai dari Rp2,500 sampai Rp8 ribu per buah. Buka mulai pukul 15.00-24.00, Aan pernah mendulang omzet hingga Rp8 juta per hari. “Yang mahal pempek kapal selam isi telur ayam satu,” katanya.
Yang menjadi keunggulan dari pempek buatannya, karena memang diracik dengan bumbu sendiri. Mengingat Aan adalah orang Palebang asli. Resep keluarga ini lah yang membuat pempek buatannya berbeda dari yang lain.
“Kita pakai ikan tenggiri ada juga gabus. Kalau bahan baku sulit di sini kita langsung paketkan dari sana (Palembang),” katanya.***