BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sejak hadir 7 tahun silam, Martel Garing (Martabak Telur Kering) Istimiwir, atau akrab disebut Martel Mas Aris kian diminati oleh pecinta kuliner, khususnya di Pekanbaru.
Meski berdagang hanya dengan gerobak motor, di pinggir Jalan Sekolah, Rumbai, Pekanbaru Martel Garing ini mampu raup omzet hingga puluhan juta sebulan.
Dengan penghasilan hingga berpuluh kali lipat dari pegawai kantoran, tentu lah usaha yang satu ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Usaha Martel Mas Aris dijalankan oleh seorang pria bernama Faya. Setiap hari dia berdagang di pinggir Jalan Sekolah, Rumbai, tepat di seberang Kantor BRI.
Mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, jajanan olahan lumpia ini rupanya banyak diminati terutama kalangan mahasiswa.
“Jualannya dari jam 3 sore sampai jam 11 malam. tapi nggak menentu jam 9 malam kadang udah habis,” ujarnya kepada Bertuahpos.com, Kamis, 6 Oktober 2022.
“Kalau dulu peminatnya banyak anak sekolah, sekarang anak kuliahan” ujar faya.
Untuk memuaskan keinginan pelanggan, Faya menyediakan sejumlah varian isi dan level pedas pada jajanannya itu. “Supaya pelanggan nggak bosan,” ujarnya.
Adapun pilihan isian yang tersedia, yakni 7 vrian. Harganya juga sangat murah meriah, mulai dari Rp4.000 hingga Rp20.000 untuk Martel paling komplit.
Dengan berbagai varian rasa ini, pelanggan bisa memilih rasa sesuai selera. “Level pedasnya juga bisa ditentukan,” tuturnya.
“yang tidak suka pedas biasanya pakai saus aja, kalau yang suka ditambah bubuk cabe,” terangnya.
Dalam sehari ia menghabiskan hingga 200 porsi martel. “Sehari itu ibaratnya nyiapin 200 porsi untuk varian yang harganya Rp7.000, jadi dalam sehari bisa dapat omzet paling nggak satu juta lebih,” tambahnya
Selain itu, Faya juga melakukan life cooking, sehingga pelanggannya bisa menyaksikan langsung proses pembuatannya.
Dia menjelaskan, cara untuk membuatnya juga mudah. Beberapa kulit lumpia dipanggang di wajan datar kemudian ditimpa dengan telur.
Setelah itu, ditambah dengan isian (mie, daun sup, bumbu bubuk, saus, dan cabe bubuk). Kulit lumpia lalu dilipat dan dipanggang hingga garing.
Meski demikian, yang membuat Martel ini punya ciri khas rasa tersendiri karena dari racikan bumbunya, kebersihan plus keramahan Faya sebagai penjual, sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
hingga kini, banyak pelanggan yang telah melakukan repeat order. Untuk pemesanan bisa melalui instagram @martelgaring.pku.
Pria asal Pulau Jawa ini, mengatakan usaha yang ia jalankan merupakan kepunyaan kakak iparnya.***[Ayu]