BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selama menjabat sebagai Ketua KPK RI ke-4 2011-2015, Abraham Samad mengklaim telah memyelamatkan uang negara dengan nilai triliunan rupiah.
Dikutip dari Wikipedia, Rabu 27 November 2019, Abraham Samad dilahirkan pada 27 November 1966 di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelum menjabat ketua KPK, Abraham Samad adalah melakoni profesi sebagai advokat.
Sebuah media berbahasa Inggris di Jakarta, Abraham dikaitkan dengan kelompok Islam garis keras. Bahkan, Abraham Samad pernah menjadi kuasa hukum Agus Dwikarna yang dtangkap di Bandara Manila karena kedapatan membawa bahan peledak. Samad juga dikatakan pernah menjadi pendamping Abu Bakar Ba’asyir.
Ketika Samad menjadi Ketua KPK, muncul konflik antara KPK dan Polri, atau lebih dikenal sebagai Cicak vs Buaya. Pada 5 Oktober 2012, gedung KPK bahkan sempat dikepung polisi, dengan tujuan menangkap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Pada tanggal 17 Februari 2015, Abraham Samad ditetapkan tersangka pemalsuan dokumen. Akibatnya, Presiden Jokowi menghentikan sementara Abraham Samad dari pimpinan KPK. Hanya saja, publik menilai kasus Abraham Samad hanya belas dendam dari Polri karena menganggap menghambat Budi Goenawan menjadi Kapolri. (bpc4)