BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto mengatakan maksud menyusup ke Taliban bukanlah dalam artian sebenarnya.
Menurut dia, menyusup yang dimaksudkan adalah berkomunikasi dengan Taliban untuk menjaga suasana tetap kondusif. Bukan menyusup seperti infiltrasi personel.
“Menyusup dalam arti berkomunikasi. Bukan menyusup dalam artian infiltrasi gitu. Jadi kan itu dalam acara diskusi gitu, jadi kan bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan ya,” terang Wawan, dikutip dari detikcom, Jumat 3 September 2021.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon meminta BIN untuk tidak berkilah, setelah membuat pernyataan menyusup di depan publik.
Fadli juga meminta BIN untuk tidak gegabah dalam bicara kepada publik.
“Jangan ngeleslah, bilang saja salah. Menyusup itu infiltrasi, berkomunikasi itu “ngobrol”. BIN tak boleh gegabah bicara ke publik. Jadi “ngobrol” dg siapa di Taliban?” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Sebelumnya, Wawan mengatakan pihaknya selama ini telah menyusup ke kelompok Taliban.
Misinya, kata dia, adalah untuk mencegah perang dan kerusuhan masuk ke Indonesia.
“Maka sebelum perang terjadi maka kita perkuat ini diplomasi dari seluruh elemen. Kita menyusup ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk Taliban sendiri,” kata Wawan.
Menurut Wawan, tidak hanya BIN, pihaknya juga sudah menyusup di berbagai kelompok perlawanan. Namun, dia tak merinci kelompok mana saja yang disusupi BIN. (bpc4)