BERTUAHPOS.COM, KAMPAR – Aktivis mahasiswa yang tergabung bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kampar menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kampar, Rabu, 12 Februari 2020.
Aksi bertajuk Rapor Merah Setahun Kepemimpinan Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto sebagai bentuk kritik mereka mewakili masyarakat atas kepemimpinan Catur Sugeng sebagai Bupati Kampar saat ini
Dalam aksinya, sejumlah aktivis mahasiswa tampak bergantian menyampaikan orasinya tentang kegagalan Bupati Kampar Catur Sugeng setahun memimpin Kampar sambil meneriakkan poin tuntutan
Ketua KAMMI Kampar, Ikhwansyah yang juga ditunjuk sebagai Korlap Aksi mengungkapkan telah genap pada hari ini 12 Februari 2020 setahun Catur Sugeng memimpin Kampar namun tak mampu berbuat kecuali sebatas seremonial saja
“Janji-janji kampanye Catur melalui visi misi dan program nyata 3i (Infrastruktur, Investasi, Industri) tinggal kenangan. Sementara harapan rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan menuju Kampar maju kini hanya menjadi isapan jempol belaka,” katanya.
Berikut Tujuh pernyataan sikap KAMMI Kampar untuk Rapor Merah Kepemimpinan Bupati yang dibacakan oleh Korlap Aksi: Pertama, Gagalnya tercapai visi, misi dan janji politik Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto untuk mewujudkan Kampar Maju dan mensejahterakan masyarakat Kampar melalui program 3i
Kedua. Dengan APBD Kampar yang besar di Provinsi Riau tahun 2020 sebesar 2.5 Triliun tapi Bupati kampar tidak sanggup menganggarkan bantuan pendidikan kepada Mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 12 menyatakan setiap pesertaa didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuannya tidak mampu membiayai pendidikan. Tidak dianggarkannya hal tersebut merupakan bentuk khianatnya Bupati Kampar
Ketiga. Meminta Bupati mengevaluasi dan memecat Kepala dinas yang tidak becus menjalankan tugas dan fungsinya. Tempatkan orang orang yang berkompeten di bidangnya
Keempat. Tercatat angka kemiskinan di kabupten kampar sebanyak 69.32 % Kepala keluarga (Menurut data BPS). Meminta bupati serius dalam mengentaskan kemiskinan dengan program-program penanganan fakir miskin yang tepat sasaran
Kelima. Pembangunan yang tidak merata di kabupaten Kampar. Kondisi infrastuktur jalan yang buruk yang mengakibatakan kecelakaan bahkan kematian
Keenam. Bupati kampar dinilai lemah dalam pemberantasan korupsi di kabupaten kampar.
Ketujuh. Bupati Kampar di nilai gagal dalam menjalankan perannya sebagai kepala daerah untuk menuntaskan polemik wakil Bupati Kampar
Aktivis KAMMI juga mengingatkan bahwa rakyat adalah kedaulatan tertinggi. Kepentingan rakyat diatas segalanya, KAMMI bersama rakyat siap menggalang kekuatan lebih besar bersama rakyat jika Bupat Catur tutup telinga dan tidak mengindahkan persoalan ini. (bpc3)