BERTUAHPOS, PEKANBARU – Rully Chairul Azwar baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Rully yang diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap pengurusan Perda PON Riau itu mengaku dicecar soal pembahasan anggaran di DPR.
Â
“Tadi diperiksa megenai PON Riau, proses penganggaran. Lalu saya jawab bahwa proses penganggaran sesuai dengan mekanismenya dan saya sendiri sudah tidak terlibat lagi karena pada saat itu saya sudah di bidang legislasi,” kata Rully usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2013).
Â
Rully menjelaskan tentang proses pembahasan penambahan angran untuk proyek PON. Dia mengaku tidak banyak tahu dengan dalih tidak intens mengikuti rapat pembahasan anggaran.
Â
“Saya tidak intens soal itu (penambahan anggaran PON). Itu selalu anggaran dibahas berdasarkan soal RKKL. Pasti, usulan pemerintahnya ada, dari situlah diusulkan ke Banggar, dapat nggak optimalisasi. Nah optimalisasi itu di Banggar,” jelasnya.
Â
Saat ditanya soal keterlibatan Setya Novanto dalam pengurusan pembahasan penambahan anggaran PON, Rully tak mau banyak berkomentar.
Â
“Tidak ada urusannya dengan urusan anggaran dia,” tegas Rully.
Â
Terkait kasus PON, Gubernur Riau, Rusli Zainal telah ditetapkan menjadi tersangka karena diduga menerima dan melakukan suap terkait revisi pembahasan Perda Nomor 6 Tahun 2010 terkait pembangunan venue lapangan tembak PON 2012 di Riau.
Â
(detik.com)