BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dalam situasi mendesak, pemerintah daerah tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Hal ini berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Suku Sakai di depan Kantor Gubernur Riau, kemarin.
“Kami hanya ingin tahu saja. Karena memang tidak bisa kita putuskan karena menyangkut kepentingan di kabupaten dan pemerintah pusat,” katanya, Kamis (16/03/2017).
Jika betul polemik antata PT Ivo Mas Tunggal dengan Suku Sakai itu terjadi, Pemprov Riau ingin ada data lengkap supaya bisa diselesaikan secata hukum dan prosedural.
Baca: Warga Suku Sakai, di Antar 10 Unit Mobil Salpol PP
“Tuntutan masyarakat itu masyarakat yang mana dulu, di mana lokasi dan seperti apa duduk masalahnya,” tanbahnya.
Kabar miring terhadap aksi unjuk rasa itu ditunggani golongan tertentu juga sudah sampai ditelinga Andi Rachman. “Menuntutnya disini, tapi masyarakatnya entah dari mana. Saya juga dapat kabar masyarakat sakainya juga menolak nama suku mereka dipakai,” ujarnya.
Baca: Lahan Dirampas, Anak Sakai Tak Sekolah
Pemprov Riau dibuat bingung dengan masalah ini. Dia menegaskan akan ada pertemuan lanjutan, melibatkan elemen adat, pemerintah dan pihak pemangku kepentingan lainnya untuk selesaikan masalah ini.
Dari pertemuan itu runtut masalah ini jelas. Sehingga bisa diambil tindakan, supaya selesai. Termasuk mengkaji kembali bagaimana histori perusahaan Ivo Mas Tunggal bisa masuk dalam kawasan itu.
Penulis: Melba Ferry Fadly