BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekolah yang ada di daerah pedalaman belum sepenuhnya siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Seperti yang diutarakan oleh guru SMA Negeri 2 Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Meti. Kepada bertuahpos.com, Meti mengatakan sejauh ini fasilitas yang benar-benar siap untuk UNBK di sekolahnya hanyalah Wifi.
“Kalau untuk laboratorium komputer, sudah dibangun, tapi komputernya belum ada. Hanya bangunannya saja,” kata Meti, Selasa 4 Desember 2018.
Untuk menyiasatinya, lanjut Meti, sekolahnya akan menggunakan laptop para guru dan juga laptop milik siswa itu sendiri.
“Karena yang ada baru ruang labor sama Wifi. Yang lainnya belum ada, termasuk komputer. Sekolah kami masih baru, bahkan tahun lalu saja kami masih Ujian Nasional Pena dan Kertas (UNKP),” tambah dia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menargetkan pada tahun 2020, UNBK sudah bisa dilaksanakan di 100 persen sekolah yang ada di seluruh wilayah Riau.
“2 tahun lagi (2020) kita targetkan semua sekolah siap melaksanakan UNBK. Untuk tahun ini, baru 93 persen sekolah kita yang siap melaksanakan UNBK,” kata Indra Agus Lukman, yang saat itu menjabat sebagai Plh Kadisdik Riau.
Sebagaimana diketahui, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah UN dengan menggunakan komputer yang dilengkapi perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional dengan tingkat kesulitan yang sama dengan UN tertulis. (bpc2)