BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH — Setiap Sore pukul 16.00-22.00 WIB gerobak makanan tradisional Kue Mangkuak Tempurung ini sudah bertengger di bahu jalan Pasar Pusat Payakumbuh, tepatnya di Jalan Sudirman, Labuh Baru, Payakumbuh Utara, Sumatera Barat. Orang-orang tahunya di seberang Mulia Department Store Payakumbuh.
Sutan Mulia adalah penjualnya. Dia sudah berjualan makanan tradisional ini selama satu setengah tahun lalu. Sebelumnya dia berjualan di daerah Palorimbo dan baru pindah sejak lima bulan lalu, dan dalam jangka waktu tersebut hanya dirinya yang berjualan makanan khas Kota Padang ini, di Kota Payakumbuh.
“Sanak famili di Padang ado yang manjua iko, jadi caliak paluang usaho ndak ado yang jua makanan iko di siko. Makonyo cibo jua di siko — (keluarga saya ada yang jualan makanan ini di Padang. Karena di Payakumbuh belum ada yang jualan makanan ini, jadi saya coba jual makanan ini di sini),” kata Sutan dalam dialeg Minang, Sabtu, 20 Februari 2021.
Sutan mengatakan kue mangkok ini di jual seharga Rp2.000 per buah. Untuk peminat makanan ini tidak perlu diragukan lagi, dalam sehari Sultan menghabiskan delapan kilogram adonan atau setara dengan 550 buah kue mangkok.
“Pertamonyo ndak pakai pengawet. Tu cek lai cetakannyo pakai tampuruang pulo dan alumunium. Jadi Alhamdulillah lah. Setiok hari lai abih — (Pertama, karena makanan ini tidak menggunakan pengawet. Selain itu juga cetakannya dari tempurung bukan aluminium. Jadi Alhamdulillah dagangan saya habis setiap hari),” tambah Sutan.
Kue yang juga dikenal dengan nama Kue Mangkok Badeta ini, oleh Sutan dijual dengan dua varian rasa, yaitu toping gula aren dan toping gula pasir. Kue mangkok ini khas, dengan cetakannya dari tempurung membuat rasa dan aromanya beda dari kue mangkok yang lainnya. Jika Anda sedang berkunjung ke Kota Payakumbuh, tidak ada salahnya untuk mencicip makanan khas Sumatera Barat yang satu ini. ***