BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, dr Indra Yovi mengungkapkan, salah satu syarat new normal kapasitas kemampuan uji swab dengan PCR harus ditingkagkan, dan Riau wajib melakukan itu.
Dia menguraikan, new normal sejatinya mengharuskan daerah untuk siap jika dihadapkan dalam situasi apapun.
Kondisi normal baru juga tidak menjamin bahwa kasus COVID-19 menurun, oleh sebab itu, kedisiplinan masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan.
“Kami sudah membicarakan ini (peningkatan kapasitas PCR) dengan Pemprov Riau dan saat ini tengah diusahakan. Itu salah satu syarat new normal,” uangkapnya.
Diterangkannya, saat ini PCR yang dimiliki Riau baru sanggup melakukan uji dengan kapasitas sekitar 150 sampel dalam sehari.
Saat new normal diberlakukan setidaknya kapasitas uji sampel swab dengan PCR itu bisa dilakukan sebanyak 400 dalam sehari. Artinya dalam sebulan bisa melakukan uji sekitar 1.200 sampel.
“Sebenarnya, new normal dan PSBB itu tidak jauh berbeda, hanya saja kalau PSBB ada pembatasan pada bagian-bagian tertentu,” sambungannya.
“Intinya kalau protokol kesehatan di jalankan Insya Allah aman. Jadi tingkat kepatutan pada protokol kesehatan yang harus menjadi fokus perhatian,” jelasnya. (bpc3)