BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar kembali ‘curhat’ soal infrastruktur jalan yang kini belum sepenuhnya baik. Masalah ini sebelumnya juga pernah dicuatkan Syamsuar pada awal-awal dia menjabat sebagai Gubernur Riau.
‘Curhat’ Syamsuar kali ini saat dia ikut dalam video conference Sukuk bersama OJK di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat, 07 Agustus 2020. Dia mengungkapkan, saat ini ada 338 kilometern jalan di Riau yang kondisinya tidak bagus.
“(Jalan) di Riau ada yang bast (baik), ada juga yang jalan tanah. Sekarang jalan yang sudah diaspal juga ada dalam kondisi rusak berat,” ungkapnya.
Syamsuar juga mengatakan bahwa dirinya bisa memaklumi mengapa infrastruktur jalan di Riau seharusnya (kondisinya). Hal ini, kata dia, tidak lepas dari Riau sebagai daerah perkebunan sawit dan hutan tanaman industri. Sehingga infrastruktur yang bagus tentu sangat dibutuhkan.
“Hal ini bisa dimaklumi. Karena jalan di Riau sangat dibutuhkan oleh warga dan pihak swasta,” jelasnya.
Syamsuar juga ‘curhat’ untuk mengatasi masalah jalan rusak di Riau, tidak mungkin hanya bertumpu pada APBD dan kemampuan pendapatan daerah — bergantung pada dana transfer pusat dan dana bagi hasil atau DBH. Sebab kedua sumber anggaran ini diyakini tidak akan cukup untuk mengatasi masalah jalan rusak di Riau.
“Sebenarnya hari-hari saya menerima curhat dari masyarakat Riau ini terhadap jalan jalan yang rusak yang ada di Riau apalagi kalau sudah musim penghujan,” tuturnya. (bpc2)