BERTUAHPOS.COM — Proyek galian di jalan A Yani, Kota Pekanbaru, yang kini tengah berlangsung, disesalkan warga. Mengingat jalan ini baru saja mulus beberapa bulan lalu, setelah dilakukan overlay oleh Pemprov Riau.
Proyek penggalian itu, membuat jalan A Yani, kembali dihiasi banyak lobang. Tak cuma itu, keluhan netizen terkait proyek galian tersebut juga ramai dibahas di Sosial Media. Postingan dari akun Instagram @brosisPKU menuai berbagai respon di kolom komentar.
“Ya kan emang gitu. Konsepnya diaspal bagus, terus digali dan diaspal bagus lagi, kan cair dana,” tulis akun @hermansyahbambangg.
“Ini planning tata kotanya gimana ya konsepnya,” tulis akun @sandroshn.
“Dan lucunya, kemarin pas jalannya belum dimuluskan nggak ada pula gali-gali,” sambung akun @onazmhd.
Sebelumnya, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, pernah angkat suara terkait proyek galian di jalan protokol yang memang banyak dikeluhkan warga Pekanbaru.
Pj Gubri menegaskan bahwa proyek galian jalan, khususnya jalan protokol di Pekanbaru hendaknya lebih taat pada ketentuan berlaku.
Oleh sebab itu Pemko Pekanbaru diminta untuk menetapkan aturan yang lebih ketat dan jalan yang sudah digali harus dirapikan seperti semula, agar kegirangan galian jalan tersebut tidak menimbulkan polemik.
Menurut SF Hariyanto pentingnya pengetatan aturan ini diperlukan untuk memastikan agar lubang galian jalan tak menjadi penyebab kerusakan jangka panjang.
“Pada prinsipnya kita mendukung, apalagi kalau memang itu diperlukan. Tapi aturannya harus jelas dan pelaksanaannya harus benar,” kata Pj Gubri, Rabu, 14 Agustus 2024.
Pj Gubri menegaskan, perlunya pengetatan aturan terhadap galian jalan itu mencakup ketentuan waktu galian agar tidak mengganggu jam sibuk dan harus dengan metode yang tepat. “Sesuai ketentuannya harus ditutup kembali seperti semula,” katanya.
“Seringkali kita lihat jalan yang baru siap digali hanya ditutup asal-asalah. Sehingga rusak lagi. Ini yang harus ditekankan oleh Pemko Pekanbaru,” sambung SF Hariyanto
Selain itu, SF Hariyanto menegaskan bahwa proyek galian harus sesuai dengan standar operasional ketat. Penggunaan teknologi dan metode yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa jalan tersebut tetap dalam kondisi baik.
Pj Gubri juga meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk melakukan pengawasan ketat atas semua ketentuan tersebut. Termasuk memberikan sanksi tegas kepada pihak yang melanggar.
“Kita menekankan pengawasannya harus berjalan, sanksinya harus jelas. Sulit untuk menjamin bahwa pelaksanaan galian dilakukan dengan benar. Saya minta kita semua harus komitmen. Kalau Pemprov komit untuk perbaikan jalannya, Pemko Pekanbaru juga harus komit untuk memastikan jalan itu tetap bagus,” tuturnya.***