BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Upaya mewujudkan kota yang bersih dari sampah rumah tangga masih menjadi PR besar bagi Ingot Hutasuhut setelah dirinya menggantikan posisi Hendra Afriadi sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan mengaku upaya penanganan sampah Pekanbaru masih memprihatinkan. Dengan kata lain penanganannya tak kunjung tuntas. “Padahal pemko sudah mengeluarkan anggaran puluhan miliar,” katanya kepada awak media belum lama ini.
Sebagai mitra Pemko Pekanbaru, masalah ini menjadi catatan serius bagi Komisi IV. Pergantian secara mendadak pada Plt KLHK, diharapkan tidak menghambat proses lelang pengelolaan sampah yang sedang berlangsung. Terlebih sisa waktu hanya tinggal sedikit menjelang pergantian tahun.
“Kita tidak ingin pergantian justru membuat masalah sampah semakin parah,” ungkapnya.
Meskipun belum mendapatkan informasi pasti mengenai perkembangan lelang pengelolaan sampah, Nurul berharap agar hal ini dapat segera dituntaskan menjelang akhir tahun.
Dia menyoroti pentingnya pemilihan perusahaan dengan modal kuat dan tanggung jawab sebagai pemenang tender atau lelang. “Pemenang tender atau lelang adalah perusahaan yang punya modal kuat dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Nurul juga menegaskan bahwa Pemko harus serius dan belajar dari pengalaman terkait pengelolaan sistem lelang atau pihak ketiga.
Meskipun sebelumnya DPRD menyarankan untuk kembali ke sistem swakelola dengan leading sector Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Pemko memutuskan untuk tetap melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah hingga 2024.
Atas dasar ini, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru merespons secara tegas permasalahan sampah yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) dengan menjadwalkan pemanggilan Plt KLHK Ingot Ahmad Hutasuhut untuk membedah strategi apa yang akan dilakukannya dengan jabatannya yang baru.***