BERTUAHPOS.COM – Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru dalam kurun waktu beberapa hari belkangan ini tidak menyebabkan air sungai meluap.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalasaka) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra, pada Minggu 10 November 2024.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir berdasarkan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.
“Kemarin malam, kami memantau beberapa titik yang berpotensi banjir dan genangan air,” ujar Zarman.
BPBD Pekanbaru melakukan pemantauan intensif di berbagai lokasi, termasuk Kecamatan Marpoyan Damai, khususnya di Jalan Arifin Ahmad, yang mengalami genangan air setinggi 30 sentimeter.
“Kami juga memantau Jalan Soebrantas dan Jalan Jenderal Sudirman, di mana ketinggian air mencapai 30 sentimeter,” tambah Zarman.
Di depan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, BPBD menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas guna mengurangi kemacetan. Sedangkan di kawasan Pasar Buah, yang dikenal sebagai titik rendah di Pekanbaru, genangan air cukup signifikan akibat limpahan air dari daerah yang lebih tinggi menuju Sungai Siak.
“Pasar Buah memang menjadi salah satu area rawan genangan karena merupakan titik rendah dari lanskap Kota Pekanbaru. Kami berharap dinas terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini,” harapnya.
Zarman juga mengapresiasi upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang telah melakukan pemangkasan pohon serta gotong royong untuk mencegah banjir saat hujan deras mengguyur Pekanbaru.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena hujan dengan intensitas rendah hingga sedang diprediksi masih akan mengguyur Pekanbaru dalam beberapa hari ke depan.
“Kami harap masyarakat tetap siap siaga menghadapi potensi banjir dan menghindari jalan-jalan yang rawan genangan saat jam sibuk, agar tidak memperparah kemacetan,” imbaunya.
Lebih lanjut, Zarman memastikan kondisi Sungai Batak, salah satu sungai di wilayah perkotaan, masih normal tanpa peningkatan signifikan.
BPBD Pekanbaru terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan langkah-langkah antisipasi banjir berjalan efektif. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
“Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan siap mengambil langkah cepat jika terjadi peningkatan risiko banjir,” tutup Zarman.