BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar KSDA Riau, Andre Hansen mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya gajah liar yang masuk perkebunan warga di Desa Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Gajah liar ini juga dilaporkan merusak kebun sawit warga.
Dikatakan Hansen, berdasarkan laporan warga, ada dua ekor gajah liar yang masuk perkebunan. Saat ini, tim BBKSDA sudah berada di lapangan untuk melakukan penggiringan.
“Kawan-kawan lagi di lapangan. Sementara ini masih belum dapat ditemukan gajahnya, kabarnya ada dua ekor. Saat ini masih dilakukan mitigasi di lokasi bersama dengan masyarakat. Namun kepastiannya, tim belum melihat secara langsung gajah itu,” kata Hansen, Kamis 8 April 2021.
“Tapi tanda-tanda keberadaannya ada, seperti kotoran, jejak, juga tanaman sawit ada yang dimakan atau dirusak,” tambah Hansen.
Hansen mengatakan wilayah yang dimasuki tersebut memang wilayah jelajah gajah, yang dikatakannya berasal dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Hansen juga mengatakan pihaknya berusaha melakukan sosialisasi dan pencegahan agar tak terjadi konflik antara masyarakat dan gajah.
“Dari Tesso Nilo. Gajah itu memang biasa melintas di situ, karena itu memang masuk wilayah jelajahnya. Dan memang beberapa lintasan area itu status kawasannya itu hutan produksi terbatas,” pungkasnya. (bpc4)