BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Provinsi Riau mencatat pertumbuhan positif dalam sektor pertanian berdasarkan data terkini hasil sensus pertanian yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Tercatat jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Riau per 2023 mencapai 728.647 unit, menunjukkan peningkatan sebesar 6,44 persen dari tahun 2013 yang hanya mencapai 684.573 unit.
Begitu juga dengan Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang mencapai 706.035 rumah tangga, mengalami lonjakan sebesar 21,41 persen dari tahun 2013 yang tercatat sebanyak 581.517 rumah tangga.
Perbandingan antara UTP dan RTUP, atau rasio UTP terhadap RTUP, menunjukkan penurunan sebesar 0,15 poin dari 1,18 pada tahun 2013 menjadi 1,03 pada tahun terakhir.
Sementara itu, Jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, mencapai 322 unit atau meningkat 24,81 persen dari 258 unit pada tahun 2013.
Tak ketinggalan, Usaha Pertanian Lainnya (UTL) juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa, mencapai 272 unit, meningkat 161,54 persen dari tahun 2013 yang hanya sebanyak 104 unit.
Masih menurut data BPS, partisipasi positif dari petani milenial di Provinsi Riau, dengan jumlah mencapai 186.357 orang atau sekitar 26,46 persen dari total petani di Indonesia yang berusia 19–39 tahun.
Dalam konteks urban farming, tercatat 294 unit Usaha Pertanian Perorangan Urban Farming di Provinsi Riau, menunjukkan kesadaran masyarakat perkotaan terhadap pentingnya berkontribusi dalam produksi pangan.
Sepuluh komoditas utama yang dominan diusahakan oleh UTP meliputi kelapa sawit, kelapa, karet, pinang/jambe, ayam kampung biasa, padi sawah inbrida, sapi potong, kambing potong, ubi kayu, dan pisang kepok.
“Data ini memberikan gambaran komprehensif tentang keragaman produksi pertanian di Provinsi Riau yang tetap menjadi salah satu lokomotif ekonomi nasional,” kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi.***