BERTUAHPOS.COM – Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho ikut mengantarkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Nasir dan Wardan resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada Rabu 28 Agustus 2024 pagi.
Kedatangan pasangan ini diiringi dengan berbagai kesenian daerah seperti kompang dan tambur, selain itu ada juga beberapa pasangan muda-mudi yang menggunakan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah. Mereka tampak menggunakan baju adat Melayu, Minang, Jawa, Palembang, Batak, Aceh, dan lainnya.
Kedatangan mereka ke kantor yang berada di Jalan Gajah Mada dengan tujuan untuk mendaftarkan diri maju dalam kontestasi Pilkada Riau 2024.
Muhammad Nasir mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Riau sedangkan Muhammad Nasir sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau. Pasangan ini tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB, turun dari kendaraannya disambut massa pendukung yang sudah menunggu sedari awal.
Kehadiran Agung Nugroho mendampingi Nasir dan Wardan ini sekaligus menepis isu keretakan hubungan mereka yang diisukan melalui spanduk yang bergambarkan wajah Agung Nugroho dan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Riau, Syamsuar – Mawardi.
Dalam spanduk tersebut tertulis Agung Nugroho selaku Ketua DPD Demokrat Riau mengintruksikan kepada seluruh kader Demokrat DPD,DPC,PAC yang berada di Provinsi Riau untuk memenangkan Paslan Syamsuar-Mawardi untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau.
“Itu tidak benar, buktinya secara fisik saya membuktikan kehadiran dan tentunya mendukung pasangan Nawaitu ini,” kata Agung Nugroho seusai mendampingi pendaftaran Nasir-Wardan di KPU Riau.
Bakal calon Walikota Pekanbaru ini juga menegaskan bahwa Muhammad Nasir merupakan murni kader Partai Demokrat.
“Harapannya tentu pasangan Nawaitu ini bisa menang dan ini akan membesarkan Partai Demokrat kedepan,” tuturnya.
Lebih jauh pria yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Riau ini mengaku legowo dengan berbagai isu hoax yang menghantam dirinya menjelang pemilihan Walikota Pekanbaru.
Dia juga menegaskan tidak akan melaporkan para pembuat isu hoax kepada pihak berwajib, malah Agung menuturkan akan mendoakan orang-orang pembuat Hoax untuk mendapatkan hidayah.
“Belum sejauh itu (melaporkan), saya ini termasuk orang yang pemaaf dan saya mendoakan orang pembuat hoax ini mendapatkan hidayah,” tutupnya.