BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – ASITA Riau menyesalkan terjadinya kasus percobaan pembakaran Istana Siak, sehingga merusak beberapa pajangan dalam istana itu. Kasus ini harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum, agar diberikan sanksi kepada pelaku.
Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah mengatakan kasus percobaan pembakaran terhadap cagar budaya itu menjadi bukti, bahwa tingkat keamanannya masih lemah. Ini seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah sejak jauh-jauh hari.Â
“Pertama, tentu pengawasan atas tempat-tempat wisata, khususnya seperti Istana Siak ini harus 24 jam,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa (9/1/2018) di Pekanbaru.Â
Labih lanjut Dede menjelaskan, sebaiknya CCTV di dalam dan di sekitar Istana Siak diperbanyak. Sebab jika dilihat dari aksinya, pelaku begitu mengerti dengan situasi di dalam istana sehingga objek yang di bakar justru tidak terekam oleh CCTV.Â
Baca:Â Budayawan Kutuk Pembakar Istana Siak
“Jangan tunggu anggaran dulu. CCTV itu penting untuk pengawasan pihak keamanan istana. Kalau belum ada, ya harus diadakan sekarang,” sambungnya.Â
Pihaknya mengusulkan, cagar budaya sekelas Istana Siak sebaiknya didukung dengan peralatan komputerisasi lengkap. Jika pemerintah menganggap istana itu penting, harusnya itu dilakukan. (bpc3)