BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Indonesia bakal memimpin industri otomotif di kawasan Asia Tenggara, pasca-pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015, kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin.
“Industri otomotif yang paling besar di ASEAN adalah Thailand dan Indonesia. Kalau bicara pasar domestik, potensi Indonesia paling besar,” katanya di Jakarta, Rabu (11/6).
Oleh karena itu, ia yakin Indonesia akan memiliki kesempatan untuk memimpin industri otomotif pada Masyarakat Ekonomi ASEAN, karena potensi pasar yang terbesar dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Untuk mewujudkannya, Suparno mengatakan, Indonesia perlu melalui beberapa tantangan, salah satunya adalah bagaimana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi yang efisien, memiliki kualitas produk yang baik dan ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
“Kalau tidak ada produk yang efisien, yang terjadi malah Indonesia akan dimasukkan produk dari negara lain. Apalagi halangan dalam perdagangan akan dihilangkan. Nah, jangan sampai kita hanya jadi penonton,” kata Suparno.
Menurut Suparno, pemerintah perlu mengembangkan infrastruktur secepatnya, karena dengan demikian, akan terjadi pengembangan di bidang logistik, memperkecil ongkos dan menciptakan efisiensi dalam berbagai hal.
“Justru kalau barang ini menjadi efisien dan produktif, terus terang ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain,” kata Suparno.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga perlu mempersiapkan tenaga kerja yang ahli dan produktif agar memiliki daya saing yang kuat dengan negara ASEAN lain.
Dalam hal ini, lanjutnya, pemerintah bisa berkontribusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah kejuruan di Indonesia, serta memberikan pelatihan tambahan kepada para ahli sesuai bidangnya masing-masing. (Aktual)