BERTUAHPOS.COM – Atlet sepatu roda Riau, Ignatius Ariyo Subagia, harus puas dengan medali perak setelah kalah tipis dari Allan Candra Moedjiono yang merupakan atlet Timnas Indonesia yang memperkuat Sumatera Utara, dalam nomor individual time trial 100 meter putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Pertandingan yang berlangsung di Pidi, Banda Aceh, Kamis 12 September 2024 memperlihatkan kedekatan waktu antara kedua atlet.
Ignatius Ariyo mencatatkan waktu 9,816 detik, sementara Allan Candra mencatatkan waktu 9,798 detik untuk meraih medali emas. Medali perunggu diraih oleh Khanza Fazian dari Sumatera Utara dengan catatan waktu 9,953 detik.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Riau, Benny Saputra mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh Ignatius Ariyo.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atlet kami, Ignatius Ariyo, berhasil meraih medali perak. Lawannya di final memang cukup berat, terutama Allan Candra yang merupakan atlet nasional dan pernah memperkuat Asian Games. Selisih waktunya tidak begitu jauh,” ujar Beni, Kamis 12 September 2024.
Beni juga menjelaskan bahwa tim sepatu roda Riau akan kembali bertanding di nomor tim sprint 500 meter dan nomor 3.000 meter.
“Mudah-mudahan bisa meraih medali. Atlet kami yang turun di tim beregu ada empat orang, yaitu Ignatius Ariyo Subagia, Tengku Anggito Wibisono, Jovi Juliardo, dan M Radi Shiddiq Benova,” jelas Beni.
Ia berharap pencapaian di PON XXI ini dapat lebih baik dibandingkan PON Papua sebelumnya, di mana tim sepatu roda Riau hanya meraih medali perunggu.
“Kami berharap atlet-atlet kami bisa meraih medali lagi. Mohon doanya agar di pertandingan berikutnya kami bisa memberikan hasil yang lebih baik,” pungkasnya.
Di PON Aceh-Sumut ini Perserosi Riau menurunkan 5 atlet andalannya, mereka adalah Ignatius Ario Subagya, Tengku Anggito Wibisono, Jovi Juliardo, Muhammad Radi Shidiq Benova, Humairah Fajri.