BERTUAHPOS.COM, KUANSING– Federasi Arung Jeram (FAJI) Kuansing saat ini mempersiapkan diri untuk Perhelatan Povrop X Riau yang akan di gelar di kabupaten Kuansing.
Ketua Pengkab FAJI Kuansing Riki Jamaris saat di konfirmasi saat latihan di Desa Sungai Kalelawar Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu 14 September 2022 mengatakan, ” Saat ini kita fokus latihan untuk atlit kita dan porsi latihan kita bagi menjadi 2 sesi latihan Fisik dan teknik, latihan Fisik 3 hari teknik 3 hari dalam seminggu itu kita latihan 6 hari dalam seminggu”, kata Riki Jamaris yang akrab di sapa Bung RJ ini.
Bung RJ menjelaskan, bahwa saat ini lebih fokus ke fisik atlit kalau untuk teknik atlit sudah hampir menguasai di setiap nomor yang akan di perlombakan. ” Istilahnya atlit kita sudah siap, ” cetusnya.
Namun kata Bung RJ, dalam persiapan latihan atlit FAJI saat ini agak terkendala masalah peralatan latihan yang belum memadai seperti perahu karet kita punya hanya 1 unit, dan pendayung, helm serta pelampung tidak lengkap untuk atlit.
Termasuk saat latihan harus bergantian untuk memakai perahu karena jumlah atlit total keseluruhan ada 24 orang, terdiri dari putra 12 dan putri 12 pelatih 2 orang. Setiap latihan harus bergilir, ketika atlit putra melakukan latihan teknik maka atlit putri harus menunggu, setelah itu atlit putri yang latihan, begitulah proses latihan yang dilakukan selama ini atas keterbatasan peralatan pendukung tersebut.
” Maka dari kami sangat berharap kepada pihak terkait dalam hal ini KONI dan Disdikpora Kabupaten Kuantan Singingi agar mengupayakan penambahan peralatan untuk FAJI Pengkab Kuansing,” papar Bung RJ.
Terkait target FAJI di Porprov X Riau nanti, FAJI Kuansing menargetkan juara umum bagi dan untuk kabupaten Kuansing, dan adapun nomor – nomor yang akan diperebutkan sebanyak 12 nomor.
Bung RJ menambahkan bahwa saat ini untuk atlit FAJI yang latihan totalnya ada 24 orang namun atlit yang dapat uang pembinaan dari KONI hanya untuk 15 orang, maka 9 orang tidak dapat berharap kepada KONI. Bung RJ berharap agar dapat mencarikan jalan keluarnya supaya atlit-atlit FAJI tersebut mendapatkan uang pembinaan seperti atlit-atlit yang lainnya.
Ditanya apakah ada kendala untuk lintasan arung jeram saat ini, Bung RJ mengatakan, bahwa mengalami kendala di rekayasa arus, sebelumnya pihak Dinas PUPR Kuansing sudah membuat rekayasa arus namun rekayasa arus ini sudah hanyut terbawa arus lagi.
“Rekayasa arus yang di buat kemarin sudah hanyut oleh derasnya arus sungai Batang Antan, jadi sudah tidak bisa di gunakan lagi,” ungkap Bung RJ.
Bung RJ menambahkan untuk kedepannya akan turunkan Tim dari FAJI untuk membuat rekayasa arus yang dibutuhkan untuk Porprov nanti, yakni dua rekayasa arus, tentunya akan dibicarakan dengan pihak Pemkab Kuansing untuk pembuatan rekayasa arus tersebut.
” Ini membutuhkan dana yang cukup besar tentunya dan berharap pembuatan ini cepat terlaksana karena pergelaran ini tidak akan lama lagi,” harap Bung RJ ***