BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengaku pesimis dengan target pertumbuhan ekonomi Jokowi yang 7 persen.
Menurut Andi Arief, target ekonomi tumbuh 7 persen Jokowi tidak mungkin. Berbalik ke pertumbuhan ekonomi normal saja sulit, kata Andi Arief, apalagi sampai tumbuh 7 persen.
“Ya gak mungkin kalau 7 persen. Keadaan mormal saja sulit. Apakah para ekonom akan membiarkan ini?,” tulis Andi Arief di akun twitternya, @Andiarief_, Kamis 15 April 2021.
Sebelumnya, Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 bisa tumbuh hingga 7 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi di bulan April, Mei, Juni harus tumbuh tinggi.
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini bisa menjadi penentu, apakah ekonomi Indonesia bisa naik atau tidak.
“Kita harus bisa meningkatkan paling tidak di atas 7 persen di kuartal II. Bukan barang yang mudah. Tetapi kalau (ada) dukungan dari daerah, saya yakin ini menjadi sesuatu yang mudah,” kata Jokowi.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen tersebut, Jokowi meminta para kepala daerah untuk membuka investasi seluas-luasnya di daerah masing-masing.
“Daerah jangan memperlambat izin invetasi. Karena investasi itu menciptakan lapangan pekerjaaan,” tambah Jokowi.
Sementara, untuk kuartal I, pemerintah masih memperediksi pertumbuhan ekonomi adalah minus 0,1 persen. (bpc4)