BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebelumnya beredar rekaman video berisi suara Calon Walikota Makassar Danny Promanto yang menyebut bahwa Jusuf Kalla sebagai aktor di balik penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK.
Peran JK dianggap begitu besar hingga mampu ‘mengintervensi’ lembaga anti rasuah itu. Hal ini diragukan oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“Saya nggak mau komentar lebih banyak karena nggak tau pasti apa benar itu rekaman suara asli DP (Danny Pomanto),” kata Dasco seperti dikutip dari detikcom, Minggu, 6 Desember 2020.
Dasco kemudian menilai tidak mungkin Wakil Presiden ke-12 RI itu mengintervensi lembaga dalam hal ini KPK. Dia tidak yakin JK bisa bermain tidak fair.
“Nggak mungkin tokoh senegarawan JK bermain tidak fair mengintervensi lembaga,” ucapnya.
Tak hanya itu, Dasco juga yakin KPK tidak bisa diintervensi dalam melakukan penegakan hukum terkait korupsi. “KPK tentu tidak bisa diintervensi dalam menjalankan kegiatannya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, rekaman video berisi suara Danny Pomanto menyebut Jusuf Kalla sebagai aktor di balik penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK beredar. JK, kata Danny dalam rekaman itu, hendak membenturkan Jokowi dan Prabowo untuk kepentingan Pilpres 2024. (bpc2)