BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Penyakit Tuberkolisis atau sering disebut TB menjadi penyakit yang mudah ditularkan. Penyakit ini sering menyerang paru-paru dengan gejala utama berupa batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari.
“Batuk berkepanjangan lebih dari 21 hari, batuk juga terkadang dapat mengeluarkan darah. Selain batuk, pengidap TB biasanya juga akan kehilangan nafsu makan sehingga mengalami penurunan berat badan yang disertai demam dan kelelahan,”ujar dr. Ernita Aziz kepada kru bertuahpos.
Ia juga menjelaskan ketika bakteri TB masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut bisa bersifat tidak aktif untuk beberapa waktu sebelum kemudian menyebabkan gejala-gejala TB. Pada kasus ini, kondisi tersebut dikenal sebagai tuberkulosis laten. Sedangkan TB yang langsung memicu gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif. (Baca juga : Hari TB sedunia RSUD Siak Tanam 1000 Pohon)
Adapun gejala TB diditeksi melalui cek dahak ketika mengalami batuk berkepanjangan lebih dari 21 hari, penurunan berat badan di akibatkan nafsu makan yang berkurang, dan sering mengalami keringat dingin pada malam hari.
“Gejala ini dapat dideteksi melalui cek dahak, ketika mengalami batuk kronis. Selain itu juga batuk berdarah, penurunan berat badan, dan keringat dingin di malam hari,” sebutnya.
Selain itu penularan secara cepat ini terjadi lewat udara yang menyebar melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB. Dr. Ernita juga menjelaskan seseorang yang rentan lebih tinggi tertular TB di antaranya Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun,
“Misalnya pengidap HIV/AIDS, diabetes atau orang yang sedang menjalani kemoterapi. Orang yang mengalami malanutrisi atau kekurangan gizi, pecandu narkoba, para perokok, para petugas medis yang sering berhubungan dengan pengidap TB,” jelasnya.
Ia juga menambahkan tuberkulosis termasuk penyakit yang sulit untuk dideteksi, terutama pada anak-anak. “Pada anak-anak kita masih sulit mendeteksi, sehingga dilakukan penyuntikan vaksin terlebih dahulu pada anak-anak terkhusus bayi,” sebutnya.
Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika diobati dengan benar. “Penyembuhan ini dapat disembuhkan jika diobati dengan benar, salah satu Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis antibiotik yang harus diminum selama jangka waktu tertentu,”terangnya.
Ia juga menghimbau, jika terjadi batuk yang berkepanjangan hendaknya segera periksa kedokter, sebelum terjadi kekebalan virus TB dalam Paru. “Jika terjadi batuk berdarah dan berkepanjangan, hendaknya segera periksa kedokter, untuk dapat diberi pengobatan,” pungkasnya.
Penulis : Ely