BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dengan tujuan untuk menyalurkan bakat-bakat musik dari anak muda, Okray Family lahir di Pekanbaru. Tepatnya pada tanggal 17 Desember 2013. Sejak kemunculannya sekitar satu tahun yang lalu, komunitas ini terus berkembang dan telah memiliki 20 orang member.
Â
Ijal, bendahara Okray Family berbagi cerita kepada bertuahpos.com, akhir pekan lalu. Ia menceritakan Okray pada awalnya muncul dari ide untuk bawa alat sendiri untuk menggelar performance di jalanan (jeming). Mereka memilih hari jumat karena jalanan tidak terlalu ramai, sekaligus waktu yang pas untuk para member berkumpul.
Â
Sedangkan lokasinya, sengaja memilih area bundaran keris (belakang taman makam pahlawan, Pekanbaru). “Waktu itu di daerah bundaran keris ini masih sepi. Jadi kami mencari tempat yang agak luas dan tidak mengganggu pengguna jalan. Seiring berjalannya waktu, di sini makin ramai dan rupanya mereka terhibur,” papar Ijal.
Â
Ia juga mengungkapkan, sebenarnya konsep jeming merupakan konsep performance di jalanan dan biasanya lokasinya pun berpindah-pindah. Namun sejauh ini,baru bundaran keris yang representatif untuk jadi lokasi.
Â
Okray family biasa menggelar performance mulai jam 5 sore hingga larut malam atau sampai bosan. “Keuntungan bermusik dengan cara seperti ini, salah satunya kepuasan batin. Di sinilah kami mencurahkan jiwa idealis dalam bermusik,” tambah wija salah satu anggota okray family
Â
Â
Okray Family Jeming on the road ini juga pernah tampil di luar Pekanbaru. Yakni di Kisaran, Medan pada bulan Maret 2014. Mereka membawa 15 orang anggota. Diantaranya ada Wija, Ade dan Anda (vokalis), Vian (gitar), Budi (drum), Yayan (drum), Ade (gitar) dan Ijal (Bas).
Â
Terakhir, Okray family juga tampil di pesta rakyat gelaran Pemko Pekanbaru pada Sabtu (24/1/2015) dan Minggu (25/1/2015). (didam)
Â