Komunitas Pejuang Subuh Targetkan Mesjid Selalu Ramai Jemaah di Waktu Subuh

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Komunitas Pejuang Subuh Provinsi Riau menyatakan komitmen untuk mesyiarkan shalat subuh berjemaah, dengan harapan kedepan, setiap mesjid Riau selalu ramai di waktu subuh.
Ketua Umum Komunitas Pejuang Subuh Provinsi Riau Abdul Wahid mengatakan, komunitas ini dalam jangka panjang akan melirik kaum remaja, kalangan ibu-ibu, dan lainnya agar aktif ke mesjid, melaksanakan shata subuh secara berjemaah.
“Gerakan ini harus dilakukan secara masif dan terstruktur, sampai ke daerah-daerah pelosok. Selama ini memang gerakan seperti ini belum terkoordinir dengan baik dan belum tersistematis,” ungkap Abdul Wahid, Kamis, 18 Februari 2021.
Dia menambahkan, beberapa inisiator juga telah menyatakan komitmen mereka untuk mensyiarkan gerakan shalat subuh berjemaah di mesjid kepada masyarakat muslim di Riau, agar shalat subuh di mesjid menjadi agenda penting secara rutin untuk membangkitkan umat Islam.
Baca: Indonesia Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang terdampak Suspend Umrah Saudi
“Alhamdulillah ternyata Komunitas Pejuang Subuh mendapat sambutan yang hangat dari banyak masyarakat. Jadi, kita akan terus mengajak untuk shalat Subuh di mesjid. Di Pejuang Subuh ini pasti ada tantangan. Tapi mudah-mudahan kita bisa melewati dengan baik,” ungkapnya. (bpc2)
Berita Terkini
Baru Dilantik, Adil: Meranti Zero Kasus Covid-19
“Untuk diketahui, bahwa Meranti zero, sangat bagus sekali”
Kerasnya Umar Bin Khattab Menentang Minuman Khamar
Umar tak segan-segan untuk menghukumnya
SBY Turun Gunung, Moeldoko Kaget: Saya Pikir Sudah Selesai
“Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai”
Yuk Intip 5 Rekomendasi Sepatu Wanita Lokal Berikut Ini, Kualitasnya Dijamin
Rekomendasi sepatu wanita.
Rumah Yatim Salurkan Bantuan untuk Mesjid Raudhatul Jannah
Mesjid ini sudah dibangun tahun 2013, namun terhenti akibat terkendala dana.
Piala Menpora akan Bergulir, Shin Tae-yong Ikut Bahagia
“Liga juga bisa memberikan kebahagiaan bagi fans sepak bola di Indonesia”
Douwes Dekker, Belanda yang Cinta Indonesia, Anti-Belanda
Douwes Dekker adalah seorang Belanda, yang mengaku Jawa, yang anti-Belanda
Catatan Sejarah 26 Februari: Mengenang Rahmah El Yunusiyah, Tokoh Pendidikan Perempuan Indonesia
pejuang pendidikan yang mendirikan sekolah Islam perempuan pertama di Indonesia
Apresiasi Penampilan Seni dan Prestasi Masyarakat Biologi dalam Puncak Gema Karya Biologi
Penghargaan untuk segenap civitas akademika yang berprestasi.
Riau Minta Iven Kepariwisataan di Daerah Disesuaikan dengan APBD
Daerah diminta mampu meminimalisir penggunaan APBD.