BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Untuk menghindari fitnah antar teman soal Corona saat bersin, Kepala RS dr Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin memberikan beberapa arahan. Hal ini dimaksudkan agar saat seseorang bersin atau batuk, tak langsung dicap sebagai terinfeksi virus Corona.
“Pertama, terapkan etika batuk atau bersin, yaitu menutup mulut dengan tisu, atau sapu tangan. Kalau teman kita belum tahu, kita berikan edukasi dan pengertian,” ujar Kepala RS dr Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Kes dr Agus Sukamto kepada bertuahpos.com, Kamis 19 Maret 2020.
Saat akan bersin, sebisa mungkin menjauh atau memberi jarak dengan yang lain. Setidaknya, ada jarak satu meter atau lebih saat akan bersin.
Selanjutnya, setelah bersin dan batuk, biasakanlah mencuci tangan. Karena kuman dan virus menempel ditangan, maka cuci tangan dengan sabun bisa menghilangkan kuman tersebut. “Tangan kita akan sering menyentuh benda yang bisa menyebarkan kuman. Maka, cuci tanganlah sesering mungkin,” tambah Agus.
Terakhir, periksakan diri jika merasa dirinya terinfeksi atau baru kembali dari tempat yang banyak kasus positif Corona.
Agus juga menegaskan bahwa tidak semua orang yang badannya panas dan batuk merupakan positif Corona. Karena itu, tetap ikuti intruksi pemerintah dan tetap waspada dengan penyebaran virus Corona. (bpc2)