BERTUAHPOS.COM — Munculnya Covid-19 varian Omicron sama gegernya dengan kemunculan corona varian Delta beberapa waktu lalu di Indona. Kini, Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Puluhan negara telah melaporkan temuan kasus Covid-19 varian ini—menurut laporan organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Sama dengan varian Covid-19 lainnya, jenis Omicron juga bisa menular pada anak-anak. Baru-baru ini, seorang dokter dari London, Inggris menemukan gejala unik varian Omicron pada anak-anak. David Lloyd—-yang berprofesi sebagai dokter umum—-memberikan peringatan kepada para orang tua mengenai gejala tak biasa varian Omicron pada si buah hati.
Dia mengatakan, anak-anak yang terpapar varian Omicron mengalami ruam pada kulitnya. Dilansir dari Metro, Jumat, 10 Desember 2021, ruam tersebut muncul pada sekitar 15% anak yang terinfeksi. Lloyd juga mengatakan, varian Omicron membuat anak-anak kelelahan, sakit kepala, dan nafsu makan menghilang.
“Kami selalu memiliki sekelompok kecil pasien dengan Covid-19 yang mengalami ruam aneh, tetapi hingga 15% dari anak-anak (terpapar varian) Omicron mengalami ruam yang tidak biasa. Jadi kami belajar sedikit lebih banyak tentang virus dan kami mulai mewaspadainya,” kata David Lloyd.
WHO belum mengumumkan informasi tentang adanya perbedaan antara gejala varian Omicron dengan varian Covid-19 yang lainnya. Namun hasil riset awal menunjukkan, bahwa varian Omicron memiliki dampak yang lebih ringan dibandingkan Delta.
Akan tetapi, ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak negara-negara di dunia untuk meningkatkan pengawasan, karena varian Omicron menyebar lebih cepat. Selain itu, varian Omicron juga diketahui lebih mudah menginfeksi ulang para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh.
“Data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan (varian) Omicron. Ada juga bukti bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta,” kata Tedros Ghebreyesus, dikutip dari Al Jazeera.
Michael Ryan selaku Direktur Kedaruratan WHO, meminta masyarakat untuk segera divaksin sebagai upaya memutus rantai penularan varian Omicron. Tak hanya melakukan vaksinasi Covid-19, dari laman resmi WHO, Jumat, 10 Desember 2021, masyarakat dunia juga diingatkan untuk selalu menjaga jarak, memakai masker yang tepat, dan memperhatikan sirkulasi udara di sebuah ruangan, dan menjaga kebersihan tangan. (bpc2)