BERTUAHPOS.COM – Seorang pria bernama Noor Fahrudin, seorang warga asal Jepara, Jawa Tengah itu sudah sangat lama beternak ikan lele.
Dia terobsesi memiliki ikan lele dengan warna tubuh yang bebeda dari kebanyakan. Bukan sekedar hitam atau lele albino yang berwarna putih. Tapi warna lain yang bukan dari hasil kawin silang.
Eksperimen panjang dijalankan oleh Udin. Hasilnya mulai terlihat 3 tahun kemudian. Pada 2020, eksperimennya diklaim melahirkan lele ‘barbie’ berwarna pink yang kemudian viral.
Udin harus merogoh kocek hingga Rp 50 juta untuk menjalankan eksperimen panjang. Dana itu digunakan untuk membeli pakan lele indukan.
Udin percaya pakan sangat menentukan keberhasilan mengubah warna tubuh lele. Untuk eksperimen ini, Udin menggunakan lele dari jenis dumbo yang memiliki warna asli hitam.
“Kita lakukan rekayasa untuk mengubah hormon dari dalam, dengan asupan dan pola makan untuk mengubah warna kulit dan karakter lele tanpa mengubah genetik dumbonya,” kata Udin, seperti dikutip dari kumparan.com.
Untuk mendapatkan lele dengan warna pink, Udin menambahkan kadar serat yang tinggi pada makanan lele dumbo. Zat klorofil pada dedaunan yang menjadi makanan ikan air tawar juga dihilangkan dengan menambahkan kadar protein yang tinggi.
“Menurut saya agar ada efeknya maka daun tersebut kita fermentasi hingga berubah warna menjadi oranye,” imbuhnya. “Tahun ke-3 ada indikansi berhasil, karena sebagian ada yang berwarna zebra, tahun ke-4 baru benar-benar berhasil.”
Pengaruh jenis pakan pada warna tubuh ikan sejatinya memang bisa terjadi. Hal ini diamini oleh Dr. Haryono dari Pusat Penelitian Biologi LIPI. Misal, ikan yang diberi makan udang atau serangga, warnanya bisa jadi akan menjadi cerah.
Di sisi lain, beberapa jenis ikan disebut Haryono sudah ada yang warnanya merah muda atau pink, misalnya gurame, tambakan, dan patin.
“Untuk lele barbie, kemungkinan warnanya menjadi pink akibat hormon yang mempengaruhi pigmen warna. Bisa jadi karena munculnya gen resesif pada gen warna,” jelas Haryono kepada kumparanSAINS. “Begitu pula yang dilakukan Pak Udin untuk mengubah lele bisa menjadi berwarna pink, namun zat dan hormon yang terpengaruh perlu dikaji lebih lanjut.”
Lele berwarna putih kemerahan sebenarnya banyak ditemui di Pulau Sulawesi. Di sana terdapat ikan lele bernama latin Clarias batrachus yang memiliki warna tubuh merah keputihan. Masyarakat di sana menyebutnya sebagai lele bule.
“Lele yang warnanya pink dulu pernah ada. Bahkan banyak ditemukan di perairan umum di Sulawesi Utara tahun 1990-an. Lele tersebut awalnya untuk ikan hias tapi lepas ke perairan umum. Masyarakat menyebutnya dengan lele bule,” kata Haryono.
Pulau Sulawesi adalah zona peralihan antara fauna Oriental (Asiatik) dengan Australia. Di sana bisa ditemui jenis hewan unik dan endemik. Salah satu kelompok hewan yang menarik perhatian para peneliti adalah ikan, baik ikan yang untuk konsumsi maupun ikan hias.
Haryono sendiri pernah melakukan riset di sana dan telah mempublikasikannya pada tahun 2004. Penduduk setempat mengaku lebih memilih untuk menjadikan lele bule sebagai ikan hias, ketimbang untuk dikonsumsi. (bpc3)