BERTUAHPOS.COM – Bagaimana cara menanam kaktus hias di rumah? Apakah sulit? kaktus adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam famili Cactaceae, atau yang lebih dikenal sebagai tanaman berduri.
Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu yang lama, sehingga sering ditemukan di daerah kering seperti gurun.
Akar kaktus yang panjang berfungsi untuk mencari dan menyerap air dari tanah, yang kemudian disimpan di batangnya.
Ada berbagai jenis kaktus, mulai dari yang sangat kecil hingga yang tinggi. Beberapa memiliki duri tanpa bunga, sementara yang lain berbunga tanpa duri.
Karena keunikan ini, kaktus menjadi populer sebagai tanaman hias yang cocok untuk ditanam di rumah. Berikut adalah langkah-langkah menanam kaktus hias:
Persiapan Bibit Kaktus Hias
Sebelum menanam, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bibit kaktus. Bibit bisa didapatkan dari toko tanaman hias atau dari tanaman induk.
Pilihlah bibit berkualitas unggul, pastikan batangnya tidak memar, durinya sempurna, dan arah tumbuhnya tegak lurus.
Idealnya, bibit yang digunakan berumur lebih dari 3 tahun. Jika bibit berasal dari batang tanaman induk, pastikan tanaman tersebut sudah cukup umur untuk ditanam.
Persiapan Media Tanam Kaktus Hias
Kaktus hias membutuhkan media tanam yang kering dan tidak menahan air agar akarnya tidak terlalu lama mengikat air.
Oleh karena itu, hindari menggunakan tanah merah atau tanah liat karena jenis tanah ini memiliki daya ikat air yang tinggi, yang bisa menyebabkan batang kaktus membusuk.
Sebaiknya, gunakan media tanam yang terdiri dari campuran tanah berpasir, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Setelah media tanam siap, pilih pot dengan drainase yang baik agar kaktus tidak membusuk.
Ukuran pot harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran kaktus. Untuk kaktus yang berbentuk bulat, gunakan pot berdiameter 5-10 cm. Jika kaktus memiliki bentuk yang tinggi, gunakan pot yang tingginya setengah dari tinggi kaktus.
Perawatan Kaktus Hias
Meskipun kaktus tidak membutuhkan banyak air, penyiraman tetap diperlukan, yaitu sekitar seminggu sekali atau sesuai dengan tingkat kekeringan media tanam. Setelah dua minggu, kaktus bisa dipindahkan ke tempat yang sesuai.
Selain penyiraman, perawatan lainnya termasuk pergantian pot dan media tanam yang dilakukan setidaknya setahun sekali.
Tempatkan kaktus sesuai dengan jenisnya; ada yang menyukai sinar matahari, ada juga yang menyukai tempat gelap. Untuk kaktus yang menyukai matahari, jangan langsung menempatkannya di bawah sinar matahari setelah penanaman. Tunggu sekitar tiga minggu.
Sedangkan untuk kaktus yang menyukai tempat gelap, sesekali pindahkan ke tempat yang lebih terang.
Perawatan lain yang perlu diperhatikan adalah pemangkasan kaktus jika sudah terlalu panjang. Hal ini penting untuk melindungi tanaman dari hama seperti keong tanah, tungau, dan cendawan. Jika hama sudah menyerang, lakukan penanganan dengan menyemprotkan pestisida.***