BERTUAHPOS.COM — PT Hutama Karya (HK) hanya memberlakukan operasioanl terbatas untuk ruas Jalan Tol Padang Sicincin dalam rangka mendukung kegiatan mudik lebaran Idulfitri 2025 — setelah puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6 April — ruas tol ini akan kembali ditutup per 10 April 2025.
Branch Manager (BM) Tol Pemai dan Tol Pekanaru Padang, Jarot Seno Wibawa, menjelaskan ruas tol yang masih bagian dari Tol Pekanbaru Padang itu telah dibuka sejak tanggal 24 Maret 2025 lalu dengan sistem operasional terbatas, atau hanya bersifat sementara.
“Bahwa pengoperasian terbatas ini hanya berlangsung pada siang hari, yakni mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB,” kata Jarot, Kamis, 3 April 2025.
“Ini bagian dari strategi pengaturan lalu lintas menjelang Lebaran. Tol Padang Sicincin kami operasikan sementara untuk membantu mengurai kepadatan di jalan nasional,” tambahnya.
Artikel Terkait:
Mudik Lebaran Idulfitri 2025: Volume Kendaraan di Tol Permai dan Pekanbaru-Padang Mulai Meningkat
Lebaran Idulfitri 2025: Tukar Uang Bisa di Tol Permai, Kapal Roro dan Bandara SSK II Pekanbaru

Menurut Jarot, pembukaan sementara ini juga mempertimbangkan kondisi lalu lintas di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang dan sekitarnya.
Dia menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Daerah setempat menerapkan sistem satu arah (one way) pada rute tertentu seperti dari Bukittinggi ke Sicincin atau sebaliknya, demi mengurangi kemacetan.
“Dengan dibukanya tol ini, maka beban lalu lintas akan terbagi. Harapannya, masyarakat punya alternatif rute yang lebih lancar, terutama saat puncak arus mudik,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pola ini sebelumnya juga telah diterapkan pada ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang, yang sempat dibuka terbatas saat arus mudik lebaran beberapa tahun lalu.
Menurutnya, kondisi jalan nasional di Sumatera Barat memang kerap padat, terutama karena adanya pasar tumpah dan volume kendaraan yang tinggi di jalur lintas utama.
“Karakteristik lalu lintas di Sumatera Barat memang menantang. Banyak titik rawan kemacetan, terutama karena aktivitas masyarakat di pinggir jalan seperti pasar tumpah. Karena itu, keberadaan tol sangat membantu mempercepat mobilitas,” katanya.
Jarot mengimbau para pengguna jalan untuk tetap memperhatikan rambu lalu lintas serta aturan penggunaan tol yang berlaku selama masa operasional terbatas ini.
Jarot juga mengingatkan agar pengguna jalan tidak berhenti sembarangan di ruas tol dan selalu menjaga keselamatan.
“Dengan kerja sama dari semua pihak, kami harap mudik tahun ini bisa berjalan lancar dan aman,” ujarnya.***