BERTUAHPOS.COM – Menjelang ajal menjemput Rasulullah SAW masih mengungkapkan kata ummati (umatku) hingga beberapa kali. Beliau masih memikirkan bagaimana kondisi umatnya setelah dia pergi.
Kecintaan Rasullullah kepada umatnya tak seebanding dengan apapun. Sehingga menjelang akhir hayatnya dia mewasiatkan 2 perkara kepada sahabat untuk selalu disampaikan kepada umatnya.
“Tidaklah ku tinggalkan kepada kalian (umat Islam) 2 perkara yang amat penting sebagai pegangan hindup. Jika kalian semua berpegang kepada kedua perkara ini niscaya akan selamat, baik dunia maupun akhir kelak. Kedua perkara itu yakni Al-Qur’an dan Hadis.”
Wasiat Rasulullah SAW itu termaktub dalam Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13.
Salah satu hal terpenting untuk menyatukan umat ini ialah, umat harus mengikuti kaidah yang benar dalam memahami al-Kitab dan as-Sunnah.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah berkata, pada zaman ini, kita hidup bersama kelompok-kelompok orang yang semua mengaku bergabung dengan Islam. Dia menjelaskan, mereka meyakini bahwa Islam adalah Alquran dan as-Sunnah.
Umat Islam memiliki modal yang sangat besar untuk bersatu, karena mereka beribadah kepada ilaah (Tuhan) yang satu, mengikuti nabi yang satu, berpedoman kepada kitab suci yang satu, berkiblat kepada kiblat yang satu.
Selain itu, ada jaminan dari Allah dan Rasul-Nya, bahwa mereka tidak akan sesat selama mengikuti petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, berpegang-teguh kepada Alquran dan al Hadits. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. (Q.S Thaha: 123, 124).
(bpc3)