Prancis Pepet Prabowo Lobi-lobi Jet Tempur

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Prancis terus melakukan lobi-lobi dengan Indonesia untuk kepentingan kerja sama akuisisi pesawat tempur multi Role Refale yang diproduksi oleh perusahaan asal negara itu.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) menerima kunjungan Tim Dassault Prancis pada pertengahan pekan ini.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hedrayudha didampingi oleh Dirtekindhan Laksma TNI Sri Yanto. Sementara dari pihak Dassault Aviation diwakili oleh Vice President Business Development Jean Claude Piccirillo dan Vice President Offset Dassault Michael Paskoff.
Dadang menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan perkenalan Perusahaan Dassault Aviation, sebuah perusahaan dirgantara Prancis yang membuat pesawat militer, jet regional, jet bisnis, dan pesawat jet.
Baca: Belum Ada WNI di China Terserang Virus Wuhan
“Menyambut baik kedatangan Tim Dassault dalam rangka kerjasama akuisisi pesawat Tempur Multi Role Rafale produksi Dassault Prancis,” ujar Dadang melalui akun Instagram resmi @ditjenpohan, Sabtu, 13 Februari 2021.
Dadang berharap kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Prancis ini banyak memberi manfaat bagi kedua belah pihak, serta dapat memajukan industri pertahanan Indonesia.
“Semua pihak berharap pembahasan Offset pengadaan pesawat Rafale ini berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan dan memberikan kemajuan di kedua pihak, serta segera dapat diwujudkan,” kata Dadang melanjutkan.
Rafale sendiri sudah diborong Yunani dan memiliki kontrak dengan india, Mesir dan Qatar. Indonesia kabarnya, melakukan pembicaraan untuk membeli sejumlah alat pertahanan Prancis, bukan hanya Rafale, tapi juga Gowind Corvettes, dan kapal selam Scorpene sejak Januari 2020.
Dalam artikel yang ditulis Wall Street Journal, Rafale memang merupakan salah satu pesawat tempur yang paling canggih saat ini. Pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan mach 1,8 dan menjangkau 1.941 mil area terbang. (bpc2)
Berita Terkini
Kenapa Harga BRIS Cenderung Melandai Setelah Dimerger?
Harga BRIS diperkirakan akan menanjak naik setelah kepemilikan saham publik ditambah.
MUI Minta Perpres Miras Dicabut, Bertentangan dengan Fatwa
MUI secara tejas menolak Perpres investasi miras.
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Bintan, Sejumlah Dokumen Diangkut
KPK boyong dokumen pendukung yang berkaitan dengan dugaan korupsi cukai.
Pemerintah Butuh 1,3 Juta ASN di 2021, Sejuta Diantaranya Guru
Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah membutuhkan 1,3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2021 ini
MUI Riau: Investasi Miras akan Jadi Dosa Jariyah
“Dan ini adalah dosa jariyah bagi pemimpin yang melegalkannya, walaupun nanti pemimpin itu sudah tiada”
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Bengkulu Pagi Ini
Gempa dengan skala 5,1 magnitudo mengguncang Bengkulu pagi ini
Pesan Zainuddin MZ Soal Mabok-Mabokan: yang Mampus Bukan Elo Doang, Monyong!
Tapi judi, mabok, zina.. maksiat mas
Kalau ini negeri kebanyakan maksiatnya
Allah marah…
Catatan 2 Maret: Kelahiran Dai Sejuta Umat, Zainuddin MZ
Zainudin MZ dikenal sebagai ‘Dai Sejuta Umat’ karena ceramahnya mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Soal Vaksinasi Pedagang, Jumlah Kuota Belum Ada, Pendataan Baru Akan Dimulai
Sejauh ini vaksinasi untuk para pedagang memang belum dilakukan.