BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meyakini bahwa kebijakan bebas pajak mobil baru akan memberikan dampak besar terhadap stimulus ekonomi masyarakat dan merangsang pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.
Dia berharap insentif ini bisa menumbuhkan sektor otomotif yang menjadi salah satu lini bisnis di sektor manufaktur. Dengan demikian tingkat konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas akan meningkat.
“Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah atas akan meningkat, meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini,” tuturnya.
Sebelumnya, rencana mobil baru bebas pajak sempat ditolak oleh Sri Mulyani. Pasalnya, ia ingin memastikan pemberian insentif pajak menyasar semua sektor industri, tidak hanya otomotif.
“Kita tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan oleh industri dan Kementerian Perindustrian,” ucap Ani, sapaan akrabnya.
Penolakan juga didasari oleh sinyal negatif bila pajak mobil baru jadi 0%. “Setiap insentif yang diberikan kita akan evaluasi lengkap sehingga kita jangan berikan insentif di satu sisi yang berikan dampak negatif ke kegiatan ekonomi lain,” katanya. (bpc2)