BERTUAPOS.COM — PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengakui bahwa perekonomian Negeri Jiran cukup bergantung dengan adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dia mengatakan kebenaran pekerja migran Indonesia berguna di beberapa sektor baik perdagangan, pembangunan hingga hubungan bilateral Indonesia dan malaysia.
“Jadi saya kira tenaga kerja ini bisa membantu dalam hal perekonomian negara kita dan sekaligus pasti akan mendekatkan hubungan kedua negara,” kata Ismail Sabri, dalam wawancara bersama media internasional di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.
PM mengatakan hubungan Malaysia dengan Indonesia sangat dekat. Malaysia menganggap Indonesia bukan sebagai negara sahabat, tetapi sebagai negara saudara.
Karena itu dari segi tradisi, ujarnya, apabila seorang perdana menteri Malaysia dilantik, negara pertama yang dikunjungi adalah Indonesia. “Jadi itulah hubungan yang secara tradisi menggambarkan betapa dekatnya, betapa akrabnya hubungan Malaysia dan Indonesia,” kata Ismail Sabri.
Selain hubungan perdagangan, salah satu aspek yang mendekatkan Indonesia dan Malaysia adalah PMI yang bekerja di Malaysia. Pembangunan di Malaysia, menurut dia, bergantung pula pada keberadaan tenaga kerja dari luar negeri, termasuk Indonesia.
“Kalau tidak ada tenaga kerja ini mungkin cukup … saya tidak bilang sulit, tapi berdampak dari segi pembangunan,” kata Ismail Sabri.***